2. Kaldu dan sup
Seperti air kelapa, kaldu dan sup memberikan kandungan air dan elektrolit yang tinggi. Kombinasi ini adalah kunci dalam rehidrasi.
Kaldu tulang dan sup lain dengan protein hewani juga menyediakan kolagen. Ini adalah protein yang berasal dari hewan yang penting untuk kesehatan sendi, yang mungkin sangat penting jika dehidrasi Anda disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan.
Jika Anda membuat kaldu tulang di rumah, ingatlah bahwa memasaknya selama lebih dari 8 jam akan meningkatkan kandungan kalsium dan magnesiumnya. Mineral ini penting untuk tulang dan otot, masing-masing. Menambahkan sayuran yang berbeda juga meningkatkan nutrisi.
Misalnya, secangkir (237ml) sajian kaldu tulang sapi mengandung elektrolit sebesar fosfor 6 persen dari kebutuhan harian, kalium 9 persen dan natrium 21 persen.
Sementara itu, natrium adalah elektrolit penting yang dibutuhkan saat Anda mengalami dehidrasi, namun jika mengonsumsi terlalu banyak dapat mengakibatkan masalah jantung dan tekanan darah tinggi.
Para ahli menyarankan untuk membatasi asupan natrium Anda menjadi 1.500–2.300 mg per hari.
3. Semangka dan melon
Buah-buahan dan sayuran memiliki kandungan air yang tinggi dan bisa menjadi pilihan yang bagus untuk menjaga Anda tetap terhidrasi.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 7 Minuman yang Dapat Meredakan Gejala Asam Lambung
Hal ini terutama berlaku untuk buah-buahan seperti semangka dan melon. Ini semua memiliki kandungan air yang sangat tinggi, menjadikannya pilihan terbaik saat Anda mengalami dehidrasi.
Satu cangkir (152 gram) porsi semangka mentah yang dipotong dadu, mengandung hampir 92 persen (139 ml) air. Cantaloupe dan melon serupa, sekitar 90 persen kadar air dalam porsi tertentu.
Menyimpan melon di lemari es dapat membantu mendinginkan Anda jika dehidrasi disebabkan oleh panas. Anda juga dapat membekukan melon dan mengisapnya jika mengalami mual.
4. Smoothie
Smoothie adalah salah satu minuman yang dapat memberikan Anda cairan saat mengalami dehidrasi.
Smoothie berbasis cair yang biasanya terdiri dari susu, jus atau es teh tanpa pemanis yang ditambahkan segenggam buah dan sayuran, dan kadang-kadang yogurt untuk tambahan protein. Anda juga dapat menggunakan susu nabati atau bubuk protein sebagai pengganti produk susu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Refleksi Semangat Sumpah Pemuda, BRI Gelar Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Dukung Penuh UMKM
-
5 Facial Foam Ampuh Lawan Jerawat untuk Remaja: Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita untuk Daily Run 5K: Murah Meriah Tetap Berkualitas
-
2 Daerah Dicanangkan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Lampung
-
Harga Emas 'Seret' Inflasi Lampung? Ini Kata Bank Indonesia