SuaraLampung.id - Sebanyak 108 tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) tiba di Manggar, Kalimantan Timur.
Kehadiran ratusan tentara AD Amerika Serikat ini untuk mengikuti latihan perang bersama TNI AD.
Kini para prajurit US Army ini menjalani karantina di Markas Batalyon Infanteri 600 Raiders Modang di Manggar, 25 km dari pusat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan Satgas COVID-19,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) Brigadir Jenderal Tatang Subarna, Selasa (27/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Para serdadu tersebut harus menjalani karantina tersebut selama delapan hari. Mereka sudan divaksin di negaranya dan kemudian menjalani tes PCR begitu mendarat di Bandara Sepinggan, Senin (26/7/2021).
Kadispenad Brigjen Tatang menjelaskan, ke-108 serdadu AS tersebut menjadi bagian dari 122 personel US Army yang terlibat dalam latihan perang dengan sandi Garuda Shield (Perisai Garuda) XV 2021 bersama TNI-AD.
“Latihan kali ini merupakan latihan bersama terbesar dalam sejarah kerja sama antara TNI-AD dengan US Army,” terang Brigjen Tatang.
Pada latihan yang akan digelar antara 4-14 Agustus 2021 tersebut, TNI-AD akan menurunkan 250 prajurit dengan berbagai keterampilan tempur. Kawasan Baturaja, Makalisung, dan Pusat Latihan Tempur Amborawang di luar Balikpapan Timur akan jadi wadah aksi prajurit kedua negara.
“Tujuan dari latihan bersama ini untuk meningkatkan kerja sama dan kemampuan prajurit TNI-AD dan US Army dalam pelaksanaan tugas operasi,” jelas Brigjen TNI Tatang Subarna.
Baca Juga: Geger Oknum TNI AU Injak Warga Papua, KSAU Didesak Pecat Prajuritnya
Puslatpur Amborawang berjarak lebih kurang 15 km Markas Yonif 600 Raiders Modang. Saat mengunjungi fasilitas latihan tempur itu pada Agustus 2019 lampau, Panglima TNI Marsekal Utama Hadi Tjahjanto memuji Amborawang.
Menurut Panglima TNI, Puslatpur Amborawang memiliki medan lengkap, mulai dari pantai, bukit, dan padang terbuka. Juga ada rawa-rawa dan hutan. Amborawang juga cukup jauh dari pemukiman sehingga tidak akan mengganggu masyarakat.
“Lokasinya sangat bagus dan memiliki semua yang kita perlukan untuk puslatpur Kogabwilhan,” kata Panglima TNI.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) adalah struktur baru di dalam TNI di mana seluruh matra TNI, yaitu Darat, Laut, dan Udara, bergabung dan berkoordinasi. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG