SuaraLampung.id - Pandemi Covid-19 berdampak terhadap kondisi ekonomi seorang sopir abudemen sekolah di Bandar Lampung.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, sopir abudemen sekolah di Bandar Lampung inisial MN (61), harus kehilangan pekerjaan.
Ini karena sekolah berlangsung secara daring. Otomatis MN, warga Kaliawi, Bandar Lampung, tidak lagi bisa mengantar anak-anak ke sekolah.
Kehilangan pekerjaan memaksa MN beralih pekerjaan menjadi pencuri.
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Jamin Stok Pangan Aman Selama PPKM
MN mencuri di beberapa toko bangunan di Bandar Lampung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
MN mengaku sudah tiga kali beraksi di wilayah Bandar Lampung.
Di aksi terakhirnya, MN mencuri mesin pemotong kayu di toko bangunan di Jalan Wan Abdul Rachman, Batu Putu, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung pada 12 Juli 2021.
"Awalnya saya bekerja sebagai abudemen yang tugasnya jemput anak sekolah, tapi karena libur pandemi, pekerjaan dihentikan. Apalagi penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, ekonomi sangat berdampak," kata MN saat ekspos di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (23/7/2021) dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Uang hasil mencuri MN gunakan untuk membeli beras dan membayar kontrakan.
Baca Juga: 59.554 Keluarga di Bandar Lampung Terima Bansos Dampak PPKM Level 4
Modus yang digunakan MN ini memanjat pagar toko dan merusak pintu toko, setelah mengintai mulai pukul 22.00 WIB.
Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menjelaskan, pelaku terakhir kali beraksi dengan korban bernama Edi Junaidi.
Setelah masuk ke pertokoan, pelaku kemudian mengambil mesin pemotong kayu (Chain Saw).
"Setelah itu pelaku kabur dan menawarkan kepada teman-temannya untuk dijual. Dalam aksinya, pelaku ini terekam Kamera CCTV yang berada di pertokoan, kemudian melakukan penyelidikan, hingga berhasil diamankan pelaku dikediamannya," jelas Resky Maulana.
Atas peristiwa ini, korban mengalami kerugian Rp2,8 juta. Dari hasil pemeriksaan, pelaku ini juga masuk ke dalam golongan residivis.
Dari hasil penangkapan, turut diamankan barang bukti hasil curian berupa alat mesin pemotong kayu.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
-
Mengenal La Passion, Kafe Unik Khusus Perempuan Pertama di Bandar Lampung
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar