SuaraLampung.id - Lima kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Pangeran Tirtayasa, Campang Jaya, Sukabumi, Bandar Lampung tepatnya di tanjakan Simpang Galih, Jumat (16/7/2021).
Informasi yang beredar, ada satu korban meninggal akibat kecelakaan beruntun di Sukabumi, Bandar Lampung. Namun kabar ini belum dapat dikonfirmasi.
Lima kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Sukabumi, Bandar Lampung yakni truk tangki BE 9854 BP, truk engkel BE 9310 BW, truk Colt Diesel BN 8760 QB, motor Yamaha Xeon BE 4245 AN, dan Mobil Daihatsu Sirion BE 1513 YR.
Aceng, saksi mata, mengatakan, awalnya truk tangki muatan tetes tebu berjalan dari arah Tanjung Bintang, Lampung Selatan, ke Bandar Lampung.
Diduga saat di lokasi kejadian, truk tidak kuat menanjak dan berhenti di tengah tanjakan.
"Kemudian truk berusaha untuk terus menanjak sambil diganjal dengan batu dibagian roda kirinya. Namun karena truk yang tak kunjung kuat menanjak, batu yang digunakan untuk mengganjal pecah dan mundur," kata Aceng dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Di sisi lain, muncul tiga kendaraan truk dan minibus dari arah Bandar Lampung hendak ke Tanjung Bintang.
Truk tangki hilang kendali dan membanting setir ke arah berlawanan. Setelah itu tanki menabrak truk engkel hingga ringsek, kemudian truk engkel menabrak bagian belakang.
"Kemudian kendaraan Sirion yang di belakang truk menabrak bagian depan tanki. Setelah itu rupanya di belakang ada sepeda motor ngangkut ayam, yang ikut tergencet truk engkel hingga ringsek," ujar Aceng.
Baca Juga: Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung Ditutup, Pedagang Sempat Ngotot Ingin Buka Dagangan
Terpisah, supir Truk Colt Diesel Jonli menyebutkan, kejadian saat tangki tidak kuat menanjak, kemudian sedikit mundur dan membanting setir ke kanan.
Truk yang dikendarainya kemudian terdorong Truk Engkel yang berada di belakang, hingga terjatuh ke drainase jalan.
"Jadi posisinya saya di depan kemudian saya lewat, tanki langsung menabrak Colt Diesel. Posisi sepeda motor bermuatan ayam, lalu langsung ke hajar truk dan tanki. Saya terpaksa banting ke drainase untuk menghindari tabrakan lagi," sebut Jonli.
Atas kejadian ini dari informasi yang beredar, pengendara sepeda motor muatan ayam meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit. Kemudian pengendara Truk Engkel yang ringsek dibagian depan, mengalami patah tulang dan dilarikan ke rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan