"Warung makan saya jualan sayur mateng, buka pukul 10.00-14.00 wib. Biasanya itu jam 11.30 wib ini rame yang beli. Malah sudah sedikit tapi ini karena penyekatan yang ada di Jalan Kota dari kemarin sepi pembelinya. Padahal gak ada hubungannya juga penyekatan sama virus Corona," kata Rodiah, Rabu (14/7/2021).
Dia juga mengeluhkan sejak diberlakukannya PPKM Darurat ini tidak berani stok banyak.
"Biasanya saya masak banyak sampe dua tumpuk baskom. Tapi karena dua hari ini sepi pembeli jadi saya gak berani nyetok banyak," terangnya.
Dari pantauan Lampungpro.co terlihat beberapa pedagang pakaian masih beroperasi membuka toko dan menjajakan dagangannya.
Baca Juga: Tempat Usaha Ditutup saat PPKM Darurat di Bandar Lampung, Ini Keluhan Pengusaha
Julius salah satu pedagang mengatakan sengaja membuka tokonya karena belum ada surat resmi dari UPT Pasar dan Dinas terkait.
"Kita buka aja sulit nyari duitnya Bang, apalagi ditutup. Kebijakannya kalo ada solusi kita sih ngikut, seperti pemerintah bisa memberikan kompensasi dari penjualan kami, misalkan pendapatan perhari Rp200 ribu na segitu juga bisa diberikan kalo cuman sembako aja ngak cukup," ucapnya.
Selain itu, menurut Indah, pedagang pakaian Indah mengutaraka dia bersedia tutup jika ada surat resmi dari pemerintah.
"Kita sebagai pedagang nurut aja mas, karenakan peraturan. Tapi tolong kami juga karenakan butuh makan dan ada keluarga di rumah, coba kalo ada bantuan sembako gitu kayak beras 10 kilo per kk atau pertoko mungkin kita gak di sini sekarang," ujarnya.
Sementara Kadis Perdagangan Kota Bandar Lampung, Adiansyah, mengatakan sudah memberikan penjelasan kepada para pedagang mengenai pemberlakuan PPKM Darurat sejak, Senin (12/7/2021).
Baca Juga: Tok! Umat Muslim di Jawa Barat Dilarang Gelar Salat Idul Adha
"Hari ini mereka infonya ada yang buka, nanti kita mintakan mereka untuk menutup kembali. Kalau surat sudah jelas dari Instruksi Wali Kota Nomor 4 Tahun 2021," jelasnya.
Berita Terkait
-
Daftar 'Buffer Zone' Lalin Arus Mudik 2025 di Banten Jika Terjadi Kepadatan 'Zona Merah'
-
Review Serial 'Zona Merah', Serangan Zombie Indonesia yang Gak Kalah Seram
-
Serial Zona Merah Hadir di JAFF 2024, Sukses Bikin Penasaran Penyuka Genre Thriller!
-
Link Nonton Zona Merah: Saat Aghniny Haque Bertarung Lawan Mayat Hidup!
-
3 Series Indonesia Tayang November 2024, Seru dan Menegangkan!
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal