SuaraLampung.id - Vaksinasi Covid-19 massal yang digelar di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menimbulkan kerumunan. Ribuan warga memadati kantor Diskes Lampung untuk mengikuti vaksinasi massal.
Warga yang datang sejak pukul 06.30 ke kantor Diskes Lampung harus antre. Antrean warga yang ingin mengikuti vaksinasi massal ini sampai meluber ke jalan.
Mengetahui adanya kerumunan saat vaksinasi massal di Diskes Lampung, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama Satgas Covid-19 langsung turun ke lokasi.
Eva Dwiana dan tim Satgas Covid-19 langsung membubarkan kerumunan warga yang antre untuk vaksinasi massal. Eva mengalihkan para peserta vaksinasi ke Puskesmas Satelit, Bandar Lampung.
Baca Juga: Sayonara, Bakso Sony Tutup Semua Gerai di Bandar Lampung
Eva juga sempat memeriksa KTP warga kemudian yang warga Bandar Lampung dialihkan ke Puskusmas satelit yang berjarak sekitar 2 km dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
"Tidak ada yang disuruh pulang. Sebagian warga kami alihkan ikut vaksinasi di Puskesmas Satelit. Hingga siang ini sudah 200 yang divaksin di Puskesmas Satelit ini," kata Eva Dwiana kepada Lampungpro.co--media jaringan Suara.com, saat memantau langsung vaksinasi di Puskesmas Satelit, Sabtu (3/7/2021) siang.
Setelah didatangi Wali Kota, sebagian 1arga kemudian membubarkan diri dan menjauh dari kawasan. Sebagian warga mengaku datang sejak pukul 06.30 WIB. Meski gerimis turun sebentar, warga tetap bertahan antri di lokasi.
Dilansir dari ANTARA, Satuan Tugas COVID-19 Kota Bandar Lampung menertibkan kerumunan yang terjadi akibat dari adanya vaksinasi massal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
"Kita dapat informasi maka tim patroli dan yustisi datang ke aula Dinas Kesehatan Lampung untuk mengontrol dan memastikan vaksinasi ini berjalan dengan lancar," kata Kepala Sat Pol PP Kota Bandar Lampung, Suhardi syamsi, Sabtu (3/7/2021).
Dia menuturkan bahwa saat datang ke lokasi memang situasi begitu padat sebab masyarakat yang antusias mengikuti program vaksinasi massal itu, namun setelah kehadiran timnya kepadatan itu dapat terurai.
Baca Juga: Alay Serahkan Aset Senilai Rp190 Miliar untuk Bayar Kerugian Negara
"Kerumunan ini terjadi sejak pagi tadi. Kemudian kita turunkan 30 petugas untuk membantu Pemprov Lampung yang hanya menurunkan 20 personel untuk mengatur seribuan orang yang datang ke lokasi untuk vaksinasi. Alhamdulillah semua sudah tertib," kata dia.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal