SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung mengakui belum bisa mengendalikan kasus COVID-19. Hal ini diutarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana.
Reihana mengakui bahwa hingga kini pandemi COVID-19 di Lampung belum bisa sepenuhnya dikendalikan, sebab angkat reproduksi efektif (Rt) di provinsi ini masih terus naik turun dalam dua pekan terakhir.
"Dalam dua minggu terakhir angka Rt berfluktuasi dari 0,3 sampai dengan 1,01. Masih berada di atas angka 1 artinya pandemi belum terkendali," kata Reihana, Sabtu (26/6/2021) dilansir dari ANTARA.
Kasus positif dan kematian akibat terinfeksi virus corona di wilayah Lampung terus bertambah jumlahnya. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat kasus harian COVID-19 di provinsi kemarin bertambah sebanyak 153 pasien positif.
Baca Juga: IDAI: 2 Anak Indonesia Positif COVID-19 Meninggal Tiap Seminggu Sekali
"Dengan tambahan 153 pasien ini, total kasus COVID-19 di Lampung sudah mencapai angka 20.808 orang," kata Kepala Dinkes Lampung Reihana.
Dia menyebutkan bahwa penambahan kasus COVID-19 ini disumbangkan dari 14 kabupaten/kota, di antaranya yakni Kabupaten Pringsewu dengan 31 pasien, Kota Bandarlampung 19 pasien, Kabupaten Waykanan 16 pasien, dan Tanggamus 15 pasien.
Kemudian, Kota Metro 11 kasus, Kabupaten Pesisir Barat 11 kasus, Lampung Timur 10 kasus, Lampung Barat 10 kasus, Lampung Tengah 10 kasus, Lampung Utara 7 kasus, Pesawaran 5 kasus, Tulangbawang 4 kasus, Lampung Selatan 3 kasus, dan Tulangbawang Barat satu kasus.
"Dari 153 kasus tersebut sebanyak 107 merupakan kasus baru dan 46 lainnya hasil penelusuran (tracing). Kemudian 105 pasien COVID-19 itu, mereka menjalani isolasi mandiri dan 48 lainnya diisolasi atau dirawat di rumah sakit rujukan," kata dia.
Reihana pun mengungkapkan bahwa pasien yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 pun makin bertambah banyak dengan jumlah 18.321 orang, usai terdapat 72 orang yang telah selesai isolasi.
Kasus kematian
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Lampung Minus di Triwulan I 2021 akibat Pandemi Covid-19
Sedangkan, untuk kasus kematian akibat COVID-19 di Lampung mengalami penambahan enam orang, masing-masing merupakan warga Lampung Timur dua orang, Kota Bandarlampung dua orang, Metro satu orang, dan Lampung Tengah satu orang.
"Total dengan adanya tambahan enam orang meninggal dunia akibat COVID-19, jumlah kematian di Lampung hingga kini menjadi 1.145 orang atau 5,50 persen," kata dia lagi. (ANTARA)
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Tijjani Reijnders: Cucu Orang Ambon Lahir di Jatinegara Kini Berbandrol Rp1,2 T
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
Terkini
-
Hak Jawab PT Gahendra Abadi Jaya: Kami Sudah Kantongi Izin Edar Resmi
-
BRI Hadirkan Inovasi Digital: Kartu Kredit Online dengan Proses Cepat dan Fitur Lengkap
-
Lewat BRImo dan AgenBRILink, BRI Himpun CASA Rp934,95 Triliun
-
Promo Kebutuhan Rumah Tangga Indomaret: Deterjen & Pewangi Murah, Stok Langsung Banyak
-
Tiga Penghargaan The Asset Jadi Bukti Kinerja Unggul BRI di Tingkat Global