SuaraLampung.id - Rencana pemerintah menggelar pembelajaran tatap muka di Provinsi Lampung diminta untuk ditunda. Ini karena adanya peningkatan kasus positif COVID-19 di Lampung.
Salah satu yang meminta penundaan pembelajaran tatap muka di Lampung adalah Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di Provinsi Lampung.
IDAI menyarankan pemerintah daerah setempat tidak memaksakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pada masa pandemi COVID-19.
"Saya minta sekolah atau pemda tidak memaksakan pelaksanaan PTM tersebut melihat situasi COVID-19 sekarang yang sedang meningkat," kata Ketua IDAI Lampung dr Murdoyo Rahmanoe SpA, Kamis (24/6/2021) dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Ancam Tutup Semua Gerai Bakso Sony
Ia mengatakan bahwa apabila kondisi pandemi COVID-19 memang belum sepenuhnya terkendali, lebih baik pelaksanaan PTM kembali ditunda guna melindungi anak-anak dari terpapar COVID-19.
Pelaksanaan PTM harus menyesuaikan kondisi epidemiologi di setiap daerah. Melihat kondisi pandemi hari ini belum mereda, ya memang seharusnya ditunda lagi," kata dia.
Namun begitu, lanjut dia, bila pemerintah tetap memaksakan PTM dibuka, tentunya sekolah-sekolah harus menyiapkan skemanya seperti apa serta protokol kesehatan pun telah disiapkan, sehingga keselamatan siswa bisa terjamin selama menjalani pembelajaran secara luar jaringan (luring).
"Kemudian juga pihak sekolah pun harus memberikan pilihan kepada orangtua, apakah mereka memberi izin anak-anaknya sekolah tatap muka atau tidak, jika tidak diberikan izin, maka siswa pun harus mendapatkan hak belajarnya," kata dia lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli sebelumnya menyampaikan bahwa pembelajaran tatap muka di daerah yang memiliki zona oranye dan merah penyebaran COVID-19 tidak disarankan membuka PTM.
Baca Juga: Belum Semua Kabupaten/Kota di Lampung Miliki BNN, Ini Pesan Brigjen Jafriedi
"Saya kira PTM tatap muka di zona oranye dan merah tidak disarankan, tidak buka dulu," kata dia.
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal
-
Bening by Helena: UMKM Ini Sulap Limbah Jadi Perhiasan Cantik