SuaraLampung.id - Petani kelapa sawit di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, meningkatkan produksinya. Ini dilakukan setelah harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Mesuji merangkak naik.
Para petani kelapa sawit di Mesuji pun lebih telaten merawat kebun sawitnya agar produksinya bisa meningkat seiring kenaikan harga sawit.
Eko petani dari Kecamatan Way Serdang Mesuji mengaku senang dengan kenaikan harga TBS kelapa sawit yang bertahan stabil sampai dengan saat ini.
Kebun sawit miliknya yang luasnya sekitar 4 ha mampu berproduksi 7-9 ton sekali panen.
"Kenaikan harga TBS yang masih stabil ini sangat menggembirakan petani kelapa sawit di Kabupaten Mesuji apalagi dalam kondisi sulit di tengah pandemi COVID-19. Kami petani ini sangat terbantu dengan naiknya harga kelapa sawit saat pandemi COVID-19 ini," tambah dia dilansir dari ANTARA.
"Harga TBS kelapa sawit di Kabupaten Mesuji saat ini naik menjadi Rp2.075 per kilogram, sebelumnya sempat anjlok hingga Rp1.200 per kilogram, " kata Kepala Bagian Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Mesuji, Arif Arianto, Selasa (15/6/2021).
Ia menyebutkan kenaikan harga TBS dalam kondisi pandemi COVID-19 sangat membantu perekonomian masyarakat.
Menurutnya, tingginya harga TBS tersebut membuat petani kelapa sawit kembali bersemangat meningkatkan produksinya.
Arif menjelaskan petani sekarang ini mulai bersemangat lagi meningkatkan produksi dengan merawat dan memberi pupuk untuk kebun kelapa sawitnya.
Baca Juga: Maling Buah Kelapa Sawit, Sopir Truk Asal Limapuluh Kota Diringkus Polisi
"Demi meningkatkan produksi TBS, petani menyebarkan 700 kg pupuk untuk satu hektare lahan sawit. Hal itu dilakukan agar buah kelapa sawit miliknya berproduksi dan berkualitas tinggi," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
Berawal dari Coba-coba, Pempek Kreasi Nyobi Raih Omzet Jutaan Berkat Dukungan Rumah BUMN
-
BRI Taipei Disambut Hangat Ribuan PMI, Perkuat Layanan Finansial di Taiwan
-
Petani Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau di TNBBS
-
Amarah Suami Meledak di Kontrakan Lampung Tengah, Tampar Istri 3 Kali Kini Ditahan
-
Jelang Vonis Kopda Bazarsah: Doa Keluarga 3 Polisi Korban Sabung Ayam Way Kanan Menggema