SuaraLampung.id - Pernyataan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengenai kondisi Papua mendapat reaksi dari Polri. Polri meminta IPW tidak menyebarkan informasi menyesatkan.
Diketahui Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya yang disiarkan sejumlah media massa pada Kamis (29/4/2021) menyebutkan tiga anggota TNI yang terluka dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Puncak, Papua, tidak bisa dievakuasi.
Menurut IPW, peristiwa tersebut terjadi karena KKB menembaki transportasi yang digunakan untuk mengevakuasi.
Kepala Satgas (Kasatgas) Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudussy meminta Indonesia Police Watch (IPW) tidak menyebarkan data-data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait situasi di Papua.
"Saring sebelum menyebarkan informasi agar tidak menimbulkan kegaduhan," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya diterima ANTARA di Jakarta, Jumat (30/4/2021).
Terkait informasi tersebut, Iqbal mengatakan kabar tersebut tidak benar. Satgas Nemangkawi sudah melakukan pengecekan pasukan Polri maupun TNI.
"Hasil pengecekan tidak ada anggota TNI yang terluka dalam penegakan hukum di Olienski kemarin," ujar Iqbal. Selain itu, kata Iqbal, pengecekan pasukan juga telah dilakukan saat apel gabungan TNI-Polri pada Rabu (28/7/2021).
"Diharapkan IPW tidak memberikan data-data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, tidak menyebarkan hoaks," kata Iqbal.
Sementara itu, Ketua Presidium IPW Neta S Pane saat dikonfirmasi terkait pernyataannya mengenai kondisi di Papua, namun yang bersangkutan belum merespons.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Dipertimbangkan Terlibat Perburuan KKB Papua
Anggota TNI-Polri melaksanakan Operasi Nemangkawi dalam rangka memelihara keamanan Papua dari gangguan KKB.
Dalam kurun waktu tiga pekan terakhir KKB makin intens melakukan aksi kekerasan di wilayah Kabupaten Puncak, Papua.
Anggota KKB menembak dua orang guru, yakni Oktovianus Rayo (42) dan Yonathan Rande (30). Oktovianus ditembak Kamis (8/4), sedangkan Yonathan pada Jumat (9/4/2021). KKB juga membakar rumah guru dan tiga sekolah.
Minggu (11/4/2021) KKB membakar sebuah helikopter yang sedang dalam perbaikan di Bandar Udara Aminggaru, Ilaga.
Kemudian Rabu (14/4/2021), KKB menembak mati tukang ojek di Kampung Eromaga. Sehari berikutnya Kamis (15/4/2021) menembak seorang pelajar.
KKB terus melakukan aksi teror, hingga Minggu (25/4/2021) Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha gugur dalam kontak tembak di Beoga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Diam-Diam Turun Harga, Promo Susu & Perlengkapan Balita di Indomaret Jelang Tahun Baru
-
7 Hal Penting untuk Berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas bagi Wisatawan
-
Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
-
7 Villa & Resort Sultan di Pesisir Lampung untuk Liburan Mewah dengan Nuansa Private Beach
-
Cek Fakta: Viral TNI Kecam Aksi Gubernur Lempar Bantuan dari Helikopter, Benarkah?