SuaraLampung.id - Jual beli motor bodong alias tanpa surat resmi diungkap Unit Reskrim Polsek Natar Lampung Selatan (Lamsel). Polisi menangkap satu orang yang menjual motor bodong lewat media sosial Facebook.
Tersangka penjual motor bodong itu berinisial HK (25), warga Desa Kuta Waringin, Kecamatan Adi Luwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Kapolsek Natar Kompol Hendy Prabowo menyebut pelaku diamankan ketika berada di depan Alfamart Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar. Pelaku menjual motor bodong ke Triyo Mahardika (25) warga Dusun Srimulyo, Desa Rulung Raya, Natar.
"Pelaku menjual sepeda motor melalui Facebook, namun nomor rangka dan nomor mesinnya dicetak ulang," kata Kompol Handy Prabowo, Rabu (7/4/2021) dilansir dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Fraksi PKS DPRD Lampung Tengah Terima Saweran Uang dari Mustafa
Pelaku melalui akun Facebook atas nama Candra Adi Wijaya menjual saru sepeda motor Honda Beat merah hitam tahun 2019 secara COD (cash on delivery) kepada korban Rp9,7 juta pada Selasa (16/3/2021), pukul 20.00 WIB.
"Namun, saat sepeda motornya akan diproses balik nama dan cek fisik di Samsat Polda Lampung, ternyata nomor rangka dan nomor mesinnya sudah dicetak ulang diduga oleh pelaku sehingga sepeda motor beserta surat-suratnya sementara diamankan di Kantor bersama Samsat Polda Lampung," lanjut Kapolsek.
Merasa ditipu dan merugi secara materi, pada Minggu (28/3/2021), korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Natar untuk dilakukan proses hukum.
Kemudian, Team Opsnal Unit Reskrim Polsek Natar, berkoordinasi dengan pihak korban dan temannya Irfan untuk dapat memancing bertransaksi kembali dengan pelaku.
Pada Sabtu (3/4/2011) pelaku ditangkap saat akan bertransaksi dengan Irfan. Dalam transaksi itu, petugas kembali mengamankan saru unit sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam nomor polisi T 2587 RW berikut STNK dan BPKB.
Baca Juga: Pemprov Lampung Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadan
"Dari hasil Interogasi, terduga pelaku mengaku mendapatkan dua unit sepeda motor tersebut dengan harga lebih murah dari market place akun Facebook bernama Ripin, di Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah," jelas Kompol Hendy.
Berita Terkait
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Lampung Cetak Surplus Ratusan Juta Dolar AS! Ini Negara Tujuan Ekspor Terbesarnya
-
Inflasi Lampung Maret 2025: Bawang Merah dan Listrik Biang Keroknya
-
Kisruh di PT San Xiong Steel: Karyawan Terlantar, Gaji Lebaran Terancam Batal
-
10 Bangunan di Atas Sungai di Campang Jaya Bandar Lampung Dibongkar
-
Ricuh di Pelabuhan BBJ, Sopir Truk Ngamuk Gara-gara Ini