SuaraLampung.id - Masyarakat Provinsi Lampung diminta tidak khawatir mengenai ketersediaan pangan menjelang bulan ramadan. Pemerintah Provinsi Lampung memastikan stok pangan jelang ramadan aman.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihanni mengatakan, stok pangan di Lampung aman karena Lampung adalah produsen pangan.
Ia mengatakan menjelang bulan Ramadan peningkatan permintaan akan sejumlah bahan pokok terutama di Kota Bandar Lampung telah mulai terjadi.
"Sudah mulai ada peningkatan permintaan jelang Ramadan, sehingga kita akan terus memantau dan menjaga ketersediaan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya, Kamis (8/4/2021) dilansir dari ANTARA.
Menurutnya, ketersediaan 10 kategori bahan kebutuhan pokok pun masih terus terjaga. Rinciannya pada Maret 2021 untuk bawang putih ketersediaan masih ada 12.222 ton dengan kebutuhan konsumsi masyarakat per bulan hanya 1.892 ton sehingga dapat diartikan bahwa ketahanan stok dapat bertahan untuk 6,4 bulan.
"Selanjutnya untuk tepung terigu ketahanan stok cukup untuk 1,1 bulan dengan ketersediaan 7.651 ton, stok daging sapi ataupun kerbau mampu bertahan untuk 33,5 bulan dengan ketersediaan 2.977 ton dan kebutuhan per bulan hanya 88 ton," katanya.
Ia melanjutkan untuk daging ayam broiler ketersediaan ada 16.014 ton dengan kebutuhan 2.216 ton mampu bertahan hingga 3,6 bulan, telur ayam ketersediaan 17.775 ton dengan kebutuhan 6.206 ton bertahan hingga 2,8 bulan, beras ketersediaan 596.156 ton kebutuhan 57.721 ton bertahan 6,2 bulan.
"Lalu untuk gula pasir dapat bertahan untuk 7,3 bulan dengan ketersediaan 47.104 ton dan kebutuhan 6.476 ton, untuk komoditas minyak goreng ketersediaan ada 17.755 ton dengan kebutuhan 9.484 ton mampu bertahan 1,9 bulan," ucapnya.
Ia mengatakan ada dua komoditas yang akan terus dipantau karena kebutuhan yang cukup tinggi yakni cabai merah besar yang kebutuhan per bulan mencapai 1.595 ton dengan ketersediaan 1.289 ton dan bawang merah kebutuhan 2.297 ton dengan ketersediaan 272 ton.
Baca Juga: Makam Syeikh Djamaluddin Dipadati Peziarah, Banyak yang Tak Pakai Masker
"Untuk keseluruhan bahan pokok dapat dipastikan kebutuhan aman menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, bila nanti ditemukan adanya lonjakan harga tentu kami akan melakukan operasi pasar dengan Bulog untuk kembali menjaga stabilitas harga," ucapnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Harimau Sumatera Kembali Menerkam Petani di Lampung Barat, Kepala Luka Parah
-
Ratusan Pejuang Ruang Hidup Berkumpul di Lampung Timur, Siap Lawan 'Perampasan' di Tanah Sumatera
-
Lampung Sport Center: Investasi Rp4,7 Triliun Siap Bangkitkan Dunia Olahraga
-
Nyaris Lolos ke Jakarta! 11 Kg Sabu Digagalkan di Bakauheni, Nilainya Bikin Melongo
-
Bukan Lagi Sekadar Ekstrakurikuler: AI Masuk Kurikulum Sekolah di Lampung