SuaraLampung.id - Vaksinasi Covid-19 di Bandar Lampung akan menyasar pada pedagang di pasar tradisional. Pihak Pemerintah Kota Bandar Lampung kini sedang mendata para pedagang yang akan mendapat vaksin Covid-19.
Sejauh ini data yang terkumpul di Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung, baru 746 pedagang yang akan menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
"Data yang kami kumpulkan dari 20 pasar yang ada di Bandar Lampung sampai saat ini baru 746 pedagang yang terdata untuk divaksinasi," kata Kepala Disdag Kota Bandar Lampung Adiansyah, Selasa (6/4/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia juga menyebutkan bahwa dari 20 pasar itu, ada enam pasar yang belum mengirimkan data pedagang untuk divaksinasi, yakni Pasar Wayhalim, Waykandis, Korpri, Pasar Tempel Way Kandis, Pasar Tempel Untung Suropati, dan Pasar Tempel Cahaya.
Baca Juga: India Negara Pembuat Vaksin Covid-19 Terbesar, Kok Cakupannya Rendah?
"Jadi tidak semua pasar-pasar ada di bawah naungan Dinas Perdagangan, ada juga yang di bawah Perusahan Daerah (PD) Pasar seperti Pasar Pasir Gintung, Wayhalim, Waykandis, Korpri, Tamin, dan Pasar Tani," kata dia pula.
Pelaksanaan vaksinasi kepada pedagang tersebut dikhususkan bagi warga yang memiliki identitas atau pun kartu tanda penduduk (KTP) Bandar Lampung.
"Jika nanti ada pedagang yang belum terdata dan ingin divaksinasi, kami akan koordinasikan dahulu kepada Dinas Kesehatan seperti apa tindakannya," kata dia pula.
Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan pelaksanaan vaksinasi kepada pedagang pasar di kota ini akan dilakukan dalam pekan ini.
"Vaksinasi pedagang sampai saat ini masih kami koordinasikan dengan Dinas Perdagangan termasuk skemanya bagaimana, apakah kami yang datang ke pasar atau cukup di puskesmas saja," kata dia lagi.
Baca Juga: WHO Tidak Mendukung Vaksin Covid-19 Jadi Paspor Perjalanan, Kenapa?
Ia menegaskan bahwa yang menjadi prioritas untuk divaksin yakni semua pedagang yang memiliki KTP Bandar Lampung, sehingga bagi yang tidak memiliki identitas sebagai warga di kota ini tak akan mendapatkan vaksinasi.
"Kalau bukan KTP Bandar Lampung kami tidak bisa bantu untuk vaksinasi Covid-19," katanya lagi.
Berita Terkait
-
Pedagang Kelontong Curhat Omzet-nya Bisa Anjlok 50% Imbas Rencana Kebijakan Rokok Baru
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Kenaikan PPN 12 % di Era Prabowo Bikin Rakyat Miskin Kian Susah, Pedagang Pasar Tanah Abang: Harusnya buat Orang Kaya
-
Makin Tercekik! Pedagang Tanah Abang Ngeluh PPN Mau Naik 12 %: Prabowo Jangan Sulitkan Rakyat!
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"