SuaraLampung.id - Masyarakat Kota Bandar Lampung kelas menengah ke bawah banyak menghabiskan uangnya untuk membeli rokok. Hal ini membuat Akademisi Universitas Lampung (Unila) Dr Nairobi, SE, M Si, prihatin.
Menurut Nairobi, rokok menjadi salah satu biaya konsumsi yang tinggi bagi masyarakat menengah ke bawah di Kota Bandar Lampung.
"Saya hitung-hitung sekitar delapan persen penghasilan masyarakat dibelikan untuk rokok. Ini kan sayang delapan persen dibelikan rokok, coba dibelikan kebutuhan lain yang lebih bermanfaat," kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila tersebut, saat dimintai keterangan, Kamis (1/4/2021) dilansir dari ANTARA.
Menurutnya, tidak adanya edukasi yang efektif dan halangan membuat masyarakat dapat dengan bebas mengkonsumsi rokok yang sebenarnya dapat merusak kesehatan bagi mereka yang menghisap asap rokok itu.
"Kenapa orang merokok karena memang pemerintah tidak memberikan edukasi, yang ada sekarang hanya imbauan di setiap bungkusnya, ini tidak bisa mengurangi mereka dari mengonsumsi rokok," kata dia.
Ia mengatakan pemerintah dapat membatasi ataupun mengurangi masyarakat mengonsumsi rokok dengan membuat fasilitas khusus bagi para perokok di ruang publik ataupun di perkantoran.
"Dengan membuat ruang khusus, jadi si perokok harus mengkonsumsinya di ruangan yang sudah disediakan tidak boleh di tempat umum sehingga diharapkan konsumsi rokok dapat berkurang," kata dia.
Namun begitu, dia mengakui untuk mengubah kebiasaan dan budaya merokok tersebut memang tidak mudah, diperlukan edukasi secara masif dan kesadaran individu untuk melakukannya.
"Kita tidak melarang orang untuk merokok tapi kalau ingin menghisap rokok ya di tempat yang disediakan, berapa bungkus ya silahkan," ujarnya.
Baca Juga: Penusuk Syekh Ali Jaber Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengungkapkan ruang khusus perokok di tempat-tempat umum penting sebab guna menjaga kesehatan masyarakat.
"Terkait ini nanti kita koordinasikan terlebih dahulu, tapi saya harap ke depan di Bandar Lampung ada tempat seperti itu," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS