SuaraLampung.id - Nama artis Shandy Aulia disebut-sebut netizen sebagai artis yang susah bayar tagihan belanja. Terseretnya nama Shandy Aulia setelah seorang pengusaha bernama Karina Widjaja curhat di media sosial.
Karina menyebut inisial artis SA yang susah ditagih setelah membeli barangnya. Banyak warganet mengaitkan inisial SA dengan Shandy Aulia.
Diwakili manajer Shandy Aulia, Paula Rudolf, bintang film The Doll tersebut membantah tuduhan yang merugikan sang artis.
"Artis saya tidak begitu, saya tau banget dia gimana," kata Paula Rudolf saat dihubungi Suara.com, Kamis (1/4/2021).
Baca Juga: Reza Artamevia Didakwa dengan Pasal Serius, Pengacara Keberatan
Meski mencoreng namanya, Shandy Aulia tak mau melaporkan hal ini pada pihak polisi.
"Nggak sih. Karena saya merasa artis saya baik-baik saja, apa yang harus saya masalahkan," ucap Paula.
Paula Rudolf menyadari betul kalau Shandy Aulia adalah figur publik. Dia bilang sang artis tak akan luput dari isu miring dari segelintir masyarakat.
"Mau gimana pun saat ini ya sudah, life must go on. Kerjaan jalan seperti biasa," katanya.
"Kalau soal netizen, ya mohon maaf di mana-mana komentar mereka terserah aja. Orang bebas berpendapat, bebas beropini," ucap Paula menambahkan.
Baca Juga: Bantah Ngutang dan Minta Endorse, Shandy Aulia Ogah Lapor Polisi
Melalui bantahan ini, Paula Rudolf juga mengklarifikasi bahwa tidak benar Shandy Aulia meminta endorse, apalagi sampai berutang dengan online shop atau pengusaha lain.
Berita Terkait
-
Bongkar Tabiat Artis Junior Sombong di Lokasi Syuting, Meriam Bellina: Aku Kasihan
-
Ria Ricis Nangis Duit Rp170 Juta Melayang buat Perawatan Kecantikan: Tanpa Aku Sadari, Ketiup Angin
-
Eks Bintang Angling Dharma Sempat Tiga Kali Transaksi Pakai Uang Palsu
-
Mantan Artis Kolosal Ditangkap Usai Edarkan Uang Palsu
-
Sosok Sekar Arum Widara, Mantan Artis Kolosal Angling Dharma Diduga Pengedar Uang Palsu Ratusan Juta
Komentar
Pilihan
-
Skandal Perwira Polda Lampung! Kompol Hendy & Kekasih Gelap Divonis 4 Bulan Penjara
-
Diajak Mabuk Sampai Teler, Polisi di Lampung Tengah Lalu Dihabisi oleh Remaja 17 Tahun
-
Mengintip Aktivitas Tambang Batu Ilegal di Lampung Timur
-
Meloloskan 150 Kg Narkoba Milik Fredy Pratama, Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Dihukum Mati
-
RSUD Ahmad Yani Metro Akui Pegawainya Teledor Menolak Pasien Anak Sesak Napas
Terkini
-
BRI Fasilitasi UMKM Ekspor Produk Unggulan di Pameran FHA Singapura
-
Tempat Wisata Dipadati Pengunjung, Lampung Selatan Raup Rp3,6 Miliar Saat Libur Lebaran 2025
-
Kumpulan Link DANA Kaget Hari Ini, Lumayan untuk Top Up Game Free Fire
-
Bukan Kegiatan Wajib, Gubernur Lampung Larang Pungutan Wisuda Sekolah
-
Tragedi Jelang Lebaran: Kakak Habisi Adik di Lampung Tengah
-
PSU Pilkada Pesawaran: Logistik Rampung Awal Mei, Pemprov Gelontorkan Rp10 Miliar
-
Dukung Kenyamanan Jemaah Haji, BRI Hadirkan Banknotes Living Cost 2025
-
Dari Bankir Veteran ke Ketua PERBANAS, Berikut Perjalanan Karier Hery Gunardi
-
Buyback Saham Rp3 Triliun, Langkah Strategis BRI Jaga Keberlanjutan Kinerja
-
BRI Bantu UMKM Tien Cakes and Cookies Tembus Pasar Lebih Luas
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Bulog Lampung Buka Pintu untuk Gabah Petani Terdampak Bencana! Ini Syaratnya
-
Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara
-
Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Songket Indonesia Mendunia, UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Pasar Global