SuaraLampung.id - Beberapa waktu lalu sempat viral seorang kakek penjual tempe yang ditipu seorang pemuda. Pemuda tersebut pura-pura berniat membeli tempe yang dijual sang kakek.
Si pemuda membawa 15 tempe milik kakek tersebut. Nyatanya pemuda itu tidak membayar satu pun tempe yang dibawa. Padahal si kakek menggantungkan hidupnya dari berjualan tempe.
"15 tempe harganya @ Rp 6.000. Ditunggu sehari, dua hari, gak muncul sampai sekarang. Ke mana bocah ini," ungkapnya seperti dikutip beritahits.id, Rabu (31/3/2021).
Meski begitu, kakek tersebut mengaku sudah mengikhlaskan dan enggan melaporkan ke pihak yang berwenang.
Baca Juga: Kakek Sebatang Kara Ditipu Orang saat Berjualan, Kisahnya Mengharukan
"Ikhlas. Belum ada sebulan, dua bulan, jadi biarkan. Jangan (laporkan polisi). Kalau belum sambung Pikiran. Pikiran masih anak-anak. Itu belum bisa. Biarkan saja," terang dia.
Belakangan diketahui kakek penjual tempe itu bernama Tomir atau akrab disapa Lelek Tempe.Di balik ketabahan kakek di Palembang yang ditipu oleh orang tak dikenal ini, ternyata tersimpang kisah perjuangan hidup yang sangat mengharukan.
Kisah kakek yang ternyata hidup seorang diri itu dibagikan oleh akun Instagram @manaberita yang menyambanginya langsung.
Rumah Sepetak
Terlihat dalam video tempat tinggal kakek tersebut yang terbilang sederhana. Dia menetap di sepetak rumah sederhana berukuran 1,5 x 2,5 meter.
Baca Juga: Jual Mainan Jadul, Kakek Ini Tempuh Jarak Puluhan Kilometer Setiap Hari
Tempat tinggal kakek tersebut tidak dilengkapi oleh toilet. Sehari-hari, dia menumpang di Masjid yang berada di depan rumahnya.
Saat hendak dibantu membuat area toilet, kakek itu menolak keras karena tidak mau merepotkan orang.
"Tidak usah nanti malah ngerepotin," ujarnya.
Hidup Seorang Diri
Dikabarkan bahwa kakek bernama Tomir itu hidup seorang diri. Pasalnya seluruh keluarga tinggal di Jawa.
Kakek itu memilih untuk menyambung hidup di Palembang dengan berjualan tempe di Kawasan Sekojo.
Namun nahas, beberapa waktu lalu 15 buah tempenya raib. Meski nominal Rp 90.000 terbilang kecil bagi sebagian orang, tetapi bagi kakek itu uang tersebut bernilai besar.
Berita Terkait
-
Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali
-
Air Terjun Kakek Bodo, Pesona Air Terjun dan Kolam Renang dalam Satu Lokasi
-
Kevin Diks Ungkap Sosok Kakeknya dan Desa Kecil di Belanda Tempat Dia Dibesarkan
-
Kisah Ana Amalia, Dijodohkan dengan Pria yang 35 Tahun Lebih Tua: Kini Nasibnya...
-
Viral Ngamuk Rusak Pagar Rumah, Seorang Kakek di Tambora Jakbar Dilaporkan ke Polisi
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung