SuaraLampung.id - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyoroti vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Provinsi Lampung. Menurut Dante, partisipasi lansia di Lampung dalam hal vaksinasi Covid-19 belum banyak.
Untuk itu, Dante mendorong Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan dan memperbanyak kuota vaksinasi bagi lansia.
"Tadi seperti yang kita ketahui Wakil Presiden mengapresiasi proses vaksinasi serta komitmen Lampung untuk mempercepat target vaksinasi," ujar Dante, Senin (22/3/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan selain mempercepat proses vaksinasi, Lampung juga perlu memperbanyak pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi orang lanjut usia.
Baca Juga: Vaksinasi 6.400 Guru SD di Bantul Ditarget Selesai Pekan Ini
"Partisipasi vaksinasi Covid-19 di Lampung cukup baik, namun vaksinasi bagi lansia diminta untuk lebih banyak, sebab partisipasi lansia di Lampung belum banyak," katanya.
Dia menjelaskan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi diharapkan dapat mempercepat terbentuknya kekebalan komunal bagi masyarakat.
"Untuk kecepatan proses vaksinasi tentu tergantung dengan ketersediaan vaksin, semakin banyak tersedia maka akan semakin cepat, untuk Lampung saat ini perhari ada 8.000 dosis dan diminta untuk menambah hingga 20.000 hingga 40.000 dosis perhari," katanya.
Kesiapan untuk melakukan percepatan proses vaksinasi dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
"Kita siap untuk melakukan percepatan serta menambah partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam vaksinasi terutama bagi lansia serta petugas pelayanan publik," ujar Reihana.
Baca Juga: Diduga tak Direstui Menikah, Anak Bunuh Ayah Kandung di Lampung Tengah
Ia mengatakan untuk mencapai target vaksinasi harian pihaknya telah membagi dosis vaksin sesuai dengan kelompok-kelompok prioritas yang akan melaksanakan vaksinasi salah satunya bagi petugas pelayanan publik serta lansia.
"Kita sudah bagi sesuai ketersediaan vaksinasi yang ada serta jumlah yang akan menjalankan vaksinasi terutama di tahap kedua, sebab jangan sampai ada keterlambatan vaksinasi dosis kedua setelah penyuntikan dosis pertama," ujarnya.
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi