SuaraLampung.id - Seorang anak di Lampung Tengah membunuh ayahnya secara sadis, Senin (22/3/2021) sekitar pukul 12.30 WIB. Kukuh Waskito (32) alias Jaya menggorok leher ayah kandungnya Slamet.
Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun VIII, Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut.
Namun dari keterangan yang didapat, Kukuh diduga adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Menurut Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini, pelaku menebas leher ayah kandungnya hingga putus menggunakan golok saat korban pulang dari sawah.
Sebelum menebas leher ayahnya, pelaku sempat meminta kepada kedua orang tuanya untuk menikah. Namun karena tak disetujui, akhirnya pelaku melakukan perbuatan yang tak disangka itu.
Baca Juga: Pegawai RSUD Dadi Tjokrodipo Tewas Terbungkus Plastik, Ada Luka Tusukan
"Pada saat kejadian, mereka ini satu keluarga habis pulang dari sawah. Saat korban duduk di dapur, secara tiba-tiba pelaku menghampiri dan langsung menggorok kepala ayahnya hingga terputus," kata Hotini dilansir dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com.
Dia menerangkan bahwa di waktu kejadian, istri korban berada di kamar mandi membilas diri karena sepulang dari sawah. Sontak mendengar hal aneh dari dapur, istri korban langsung menghampiri.
Di sana, dia kaget melihat bercakan darah dari suami dengan kondisi badan tanpa kepala. Dia langsung berteriak memanggil untuk meminta pertolongan tetangga.
Selanjutnya, kepala korban dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Kemudian, dimasukkan ke dalam karung plastik putih.
"Pelaku ini sempat membawa kepala korban kondisi di dalam plastik dengan berkeliling kampung pakai sepeda motor Honda Supra tanpa plat nomor," terang kakak tersangka Suwito.
Baca Juga: Tersandung Kasus Pembunuhan di Malaysia, Dua TKI Bebas dari Hukuman Mati
Saat mengetahuinya, dia langsung menginformasikan kepada saksi Sukino agar menghubungi aparat kepolisian setempat. Hingga kini, pelaku masih dimintai keterangan dari pihak kepolisian.
Sementara itu, Kapolres Lamteng, AKBP Popon Ardianto Sunggoro, membenarkan kejadian tersebut. "Saya dapat laporan dari Kapolsek. Saat ini pelaku sudah diamankan,” kata AKPB Popon.
Popon menambahkan, dia akan memastikan dan mempelajari kasus tersebut. “Kami akan pastikan terlebih dahulu dengan observasi terhadap pelaku ke Rumah Sakit Jiwa. Saat ini kami menunggu proses observasi, baru diambil langkah hukum secara profesional,” kata Popon yang juga mantan Kapolres Pesawaran itu.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Geng Motor Pringsewu Berkedok Tawuran, Curi Motor dan Ponsel Musuh lalu Minta Tebusan
-
Wahdi Melaju Tanpa Qomaru, Status Terpidana Jegal Cawawali Metro
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI