SuaraLampung.id - Aksi penembakan terhadap sopir taksi online di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, diduga melibatkan oknum aparat. Ini terlihat dari turunnya anggota Polisi Milter Angkatan Darat ke tempat kejadian perkara (TKP).
Terlihat beberapa anggota Polisi Militer Angkatan Darat datang ke TKP penembakan sopir taksi online bernama Kurnalis Asmarantaka.
Anggota POM AD juga terlihat berada di Rumah Sakit Natar Medika tempat korban dirawat. Selain itu informasi yang didapat Suaralampung.id, polisi juga menemukan selongsong peluru diduga berasal dari senjata laras panjang SS1.
Dikonfirmasi mengenai dugaan keterlibatan oknum aparat, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana belum mau berkomentar.
"Saya belum bisa berkomentar masih penyelidikan," kata Resky saat dihubungi Suaralampung.id, Sabtu (20/3/2021) siang. Resky membenarkan adanya penemuan selongsong peluru saat polisi melakukan olah TKP. Namun ia tidak mau menyebutkan selongsong peluru yang ditemukan berasal dari jenis senjata apa.
Resky juga membenarkan adanya kejadian penembakan terhadap sopir taksi online. Menurut dia, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan. Resky belum bisa memastikan motif penembakan itu terkait aksi begal atau bukan.
Kepala Penerangan Korem 043/Garuda Hitam Mayor Inf Joko Warsito belum bisa memastikan adanya keterlibatan oknum anggota TNI dalam peristiwa penembakan sopir taksi online. "Orang yang kita dapat, pelakunya adalah OTK (orang tak dikenal) dan masih proses pendalaman," ujar Joko.
Diketahui seorang sopir taksi online bernama Kurnalis Asmarantaka menjadi korban penembakan di Natar, Lampung Selatan, Sabtu (20/3/2021) pagi.
Kurnalis awalnya menjemput penumpang di depan kantor BPJS Bandar Lampung, Rajabasa. Penumpang tersebut diketahui berpakaian semi militer sambil membawa senjata api laras panjang.
Baca Juga: Sopir Taksi Online Ditembak Begal di Natar Lampung Selatan
Penumpang tersebut minta diantar ke daerah di Natar, Lampung Selatan. Sampai di tengah jalan, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api.
Kurnalis kaget saat melihat tubuhnya sudah berlumur darah. Ternyata peluru menembus leher hingga mengenai pintu depan mobil Toyota Agya warna hitam yang ia kendarai.
Tertembak membuat Kurnalis oleng saat mengendarai mobil. Saat bersamaan, ada seorang polisi yang diketahui Kapolsek melihat mobil berjalan oleng.
Kapolsek ini memberhentikan mobil tersebut. Ternyata di dalamnya ada seorang sopir yang berdarah dan seorang penumpang. Penumpang tersebut lalu minta diantar ke sebuah tempat.
Kapolsek ini lalu membawa penumpang itu ke tempat yang dituju. Begitu tiba di dekat Markas Yonif TWEJ Natar, penumpang tersebut melompat dari mobil dan melarikan diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Katalog Promo Kebutuhan Dapur Alfamart, Solusi Cerdas Emak-emak Memasak Hemat
-
Cek Katalog Super Hemat Indomaret: Diskon Hingga 45 Persen Mulai Hari Ini
-
Usai Bunuh Bayi yang Dilahirkan, Mahasiswi Tewas karena Pendarahan: Kekasih Kini Diadili
-
Cerita Kelam Slank F13: Bimbim Dibanting Indra saat Mau Tinju Pay
-
36 SPPG Siap Hadir di Pelosok Lampung, Pastikan Anak-Anak 3T Dapat MBG