Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 16 Maret 2021 | 18:52 WIB
Ilustrasi pembobol ATM. Komplotan pembobol ATM ini sudah enam kali beraksi di Bandar Lampung. (Shutterstock)

SuaraLampung.id - Komplotan spesialis pembobol mesin ATM diringkus aparat Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung. Komplotan yang terdiri dari dua orang ini biasa beraksi di wilayah Bandar Lampung. 

Dua tersangka pembobol mesin ATM itu adalah YW (40) dan RP (40). Keduanya merupakan warga Hanura, Kabupaten Pesawaran. 

Kepala Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana mengatakan, komplotan ini tercatat sudah beraksi enam kali di wilayah Bandar Lampung.

Para tersangka memiliki peran berbeda. YW perannya sebagai eksekutor. YW transaksi di ATM mengambil uang, lalu merusak mesin ATM.

Baca Juga: Stok Vaksin Covid-19 di Bandar Lampung Hampir Habis

"Sementara RP berperan mengawasi lokasi, dengan cara berpura-pura mengantri transaksi, dengan berdiri di depan pintu gerai ATM," kata Kompol Rezky Maulana saat ekspos di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (16/3/2021) dilansir dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com.

Ada pun modus operandi pelaku ini, saat bertransaksi di ATM pelaku menahan tempat keluar uang di mesin secara paksa, dengan menggunakan obeng.

Sehingga mesin ATM tetap mengeluarkan uang, namun saldo pada rekening pelaku tidak berkurang, karena sistem mendeteksi adanya kerusakan.

"Untuk mengambil uang yang masih tersangkut di lubang keluar pada mesin ATM. Kemudian pelaku menarik secara paksa, menggunakan pipa besi yang sudah dibentuk khusus, untuk memudahkan penarikan uang yang tersangkut," ujar Rezky Maulana.

Ada beberapa ATM yang sudah digasak, dimana pihak bank mengalami kerugian mencapai Rp77 juta, sudah termasuk kerusakan mesin ATM. Dari hasil kejahatannya tersebut, pelaku mendapatkan hasil hingga Rp15 juta dalam waktu dua bulan.

Baca Juga: Pasangan Tepergok Kubur Janin, Saat Ditanya Warga Mengaku Kubur Kucing

Dari hasil penangkapan, turut diamankan barang bukti berupa satu kartu ATM, obeng yang sudah dimodifikasi sebagai alat penahan tempat keluarnya uang, dan pipa besi yang sudah dimodifikasi sebagai penarik uang yang tersangkut. 

Load More