SuaraLampung.id - Buku diet Tya Ariestya berjudul "The Journey of #FitTyaAriesTya" menuai kontroversi. Ini karena ada beberapa pernyataan dalam buku itu yang dinilai bertentangan dengan kesehatan gizi.
Terbaru, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, MS, ikut mengkritik buku diet Tya Ariestya. Hardiansyah menilai ada dua kesalahan pernyataan dalam buku tersebut.
Pernyataan pertama adalah mengenai sayur bisa menghambat penurunan berat badan. Pernyataan kedua adalah Tya Ariestya mengklaim cara dietnya yang paling sehat di antara semua diet.
Untuk itu, Hardiansyah meminta Tya Ariestya mengoreksi pernyataan yang ia tulis dalam buku dietnya yang berjudul The Journey of #FitTyaAriesTya.
Baca Juga: Ketua Pergizi Pangan Minta Tya Ariestya Ralat Pernyataan di Buku Dietnya
"Menurut saya kelemahan pernyataan yang tertulis di buku ini ada dua, dan tidak benar, yaitu pernyataan “…kalau sayur bisa menghambat penurunan berat badan…” dan pernyataan “… cara ini adalah cara paling sehat diantara banyak cara diet lainnya…” . Diharapkan pernyataan ini bisa dipertimbangkan untuk diralat oleh yang pemilik pernyataan," ujar Prof. Hardinsyah dalam keterangannya, Rabu (10/3/2021).
Kedua pernyataan ini ada di buku yang ditulis Tya pada halaman 41 dan halaman 75. Jikapun ingin menulis pernyataan itu, kata Prof. Hardinsyah harus melampirkan bukti medis atau penelitian terbaru yang bisa dipertanggungjawabkan.
Khusus untuk diet, menurut Prof. Hadinsyah, setiap orang tidak bisa disamaratakan, karena kondisi setiap orang berbeda. Sehingga diet untuk satu orang berdasarkan saran ahli gizi, tidak bisa digunakan untuk semua orang.
"Ada banyak cara mencegah dan mengendalikan lemak tubuh, tapi tidak ada satu cara yang paling sehat untuk semua orang," tutur Prof. Hardinsyah.
Meski begitu, Prof. Hardinsyah mengakui diet memang tidak mudah karena perlu kedisiplinan, kemampuan tubuh menerima efek samping, dan harus didampingi ahli medis profesional seperti ahli gizi, olahraga, bahkan psikolog.
Baca Juga: Raffi Ahmad Singgung Soal Depok, Raut Wajah Nagita Slavina Berubah
"Selamat buat Tya yang semoga masih oke sampai sekarang. Biaya diet dan suplemen bisa murah, tapi biaya tenaga professional tentu tidak murah atau tidak semua bisa menjangkau, kecuali pertemanan," tuturnya.
Sehingga saat seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, memang sangat sulit untuk mengendalikannya. Sehingga solusi terbaik adalah mencegah jangan sampai obesitas terjadi dengan menerapkan pola hidup sehat.
Hidup sehat dengan rutin berolahraga, pola makan seimbang karbohidrat, protein, serat dan vitamin dari sayuran dan buah, rutin mengonsumsi air putih, hingga cukup istirahat dan hindari stres berlebih
Berita Terkait
-
Bertemu Ashanty di Kajian, Momen Rayyanza Nanyain Soal Ameena Bikin Gemas
-
Tya Ariestya Mengeluh Tiap Kali Nongkrong Bareng Paula Verhoeven
-
Tya Ariestya Ajak Paula Verhoeven Jalan-Jalan, Wajah Kiano Jadi Sorotan
-
Paula Verhoeven Dibela Zaskia Sungkar Usai Dituding Selingkuhi Baim Wong, Muncul Kecurigaan Baru
-
Bukan Gigi, Anggota Geng Cendol Ini Peluk Hangat Paula Verhoeven Saat Proses Cerai
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi