SuaraLampung.id - Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung dilanda banjir, Rabu (4/3/2021) malam. Banjir di Way Lunik sempat viral di media sosial.
Tampak dari video yang beredar di media sosial, terlihat air mengalir deras di depan pemukiman warga. Air juga menggenangi jalan raya di daerah Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung.
"Ya dari informasi yang kami dapat dari lapangan yang cukup parah Banjir ada di Kelurahan Way Lunik Kecamatan Panjang," kata Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Bandar Lampung, Surarno, Rabu (4/3/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia juga mengatakan bahwa telah menerjunkan personel BPBD dan berkoordinasi dengan Kecamatan Panjang guna memantau situasi air yang masih menggenangi jalan KH Moch Salim di Kelurahan Way Lunik tersebut.
"Sekarang air sudah menyusut jadi separuh anggota kami tarik. Untuk lokasi yang tergenang air memang ada beberapa di kota ini tapi itu langsung surut sekarang tinggal yang di Way Lunik, maka masih kita pantau," kata dia.
Sementara itu, Camat Panjang Bagus Harisma Bramado, mengatakan bahwa banjir yang melanda Kelurahan Way Lunik ini memang diluar dari biasanya karena debit air yang turun tinggi.
"Seperti yang kita ketahui Kelurahan Way Lunik ini merupakan tempat terakhir dari pembuangan air ke laut dari Kabupaten Lampung Selatan maupun daerah lainnya di Bandar Lampung, sehingga ketika hujan deras dan air datanya bersamaan maka drainase di sini tidak dapat membendungnya," kata dia.
Menurut dia, Sungai Way Laga dan Candi Pura yang berada di atas kelurahan ini drainasenya mengecil.
"Jadi memang perlu langkah-langkah dan koordinasi untuk menanggulanginya," kata dia.
Baca Juga: Uji Coba ETLE di Bandar Lampung Dimulai Hari Ini
Ia juga mengatakan bahwa pada kejadian ini pihaknya telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak seperti BPBD Bandarlampung, PMI Lampung, Pramuka dan Tagana, serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung.
Menurutnya pula, adanya kegiatan pengusaha pengerukan batu di Kecamatan Sukabumi mempengaruhi pendangkalan drainase di sepanjang Kelurahan Way Lunik.
"Jadi harapan saya ada perlakuan dari pengusaha-pengusaha itu agar usahanya dapat berjalan tapi sedimen-sedimennya tidak turun ke sungai ini," kata dia.
Pantauan di lokasi, hujan sudah mulai reda namun air masih menggenangi Jalan KH Moch Salim Kelurahan Way Lunik setinggi mata kaki dimana sebelumnya ketinggian air sempat mencapai pinggang orang dewasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Predator Anak di Kalianda Diciduk Polisi, Satu Buron Masih Diburu
-
Akad Massal KUR BRI Jadi Bukti Nyata Dukungan pada Ekonomi Kerakyatan
-
BRI 130 Tahun: Konsistensi dan Inovasi di Era Transformasi Digital
-
Ketua Bawaslu Mesuji Deden Cahyono Dijebloskan ke Penjara Terkait Korupsi Dana Pilkada
-
Kakek Bejat di Bandar Lampung Diduga Cabuli 3 Bocah SD Tetangga, Nyaris Diamuk Massa