SuaraLampung.id - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mendorong para petambak udang di Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, membentuk koperasi modern sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ia mengatakan Provinsi Lampung sebagai salah satu daerah penghasil pangan salah satunya udang, diharapkan mampu membentuk koperasi modern untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saat ini pemerintah membutuhkan devisa dan lapangan kerja, oleh karena itu kita coba kembangkan potensi lokal yang ada melalui strategi koperasi modern," ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Sabtu (27/2/2021) dilansir dari Antara.
"Koperasi di masa kini harus masuk bagian rantai pasokan dari hulu hingga hilir, jadi petambak pun harus mulai memikirkan hal ini, agar produktivitas dan harga jual stabil," ujarnya pula.
Menurutnya, dengan adanya sinergisitas melalui kemitraan yang melibatkan UMKM, koperasi, perbankan, dan off taker membentuk rantai pasokan akan mempermudah petambak dalam memasarkan hasil budi daya.
"Petambak harus memiliki rencana usaha yang sistematis layaknya pengusaha agar pemasukan dan modal dapat terinci dengan baik, kami siap mendampingi agar para petambak dapat menjadi petambak unggul," katanya lagi.
Teten menjelaskan untuk mewujudkan adanya koperasi modern salah satunya di Provinsi Lampung, perlu peran serta pemerintah daerah dengan kembali mengaktifkan Jamkrida (Penjamin Kredit Daerah).
"Jamkrida harus kembali dihidupkan oleh pemerintah daerah, bila koperasi modern telah terbentuk, maka skema pembiayaan melalui investasi akan mudah sampai kepada pelaku UMKM ataupun petambak," katanya lagi.
Tanggapan positif dikatakan oleh salah seorang petambak udang Dipasena, Suprapto.
Baca Juga: DPP Pecat 7 Kader, Partai Demokrat Lampung Sambut Gembira
"Petambak siap meningkatkan produksi lebih tinggi, sebab saat ini per orang dapat menghasilkan sekitar 1 ton hingga 30 ton udang," ujar Suprapto.
Ia mengatakan perlu pula pendampingan dalam akses pembiayaan untuk mewujudkan adanya koperasi modern.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, kami berharap adanya pendampingan dalam hal pembiayaan atau pun penyusunan skema usaha yang baik," katanya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pesisir Barat Diterjang Banjir: 90 Rumah Terendam, Ketinggian Air Hingga 3 Meter
-
6 Kecamatan di Pesisir Barat Terendam Banjir Setinggi 3 Meter, Tak Ada Korban Jiwa
-
Skandal MBG Sukabumi: Diskes Balam Temukan Fakta Mengejutkan Penyebab Ratusan Siswa Keracunan
-
Mantan Kadis PUPR Lampung Timur Meninggal di Rutan: Kronologi Sebelum Ajal Menjemput
-
Polda Lampung Tindak 172 Akun Medsos Pemicu Provokasi dan Hujatan