Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 16 Februari 2021 | 15:42 WIB
Ilustrasi pembunuhan.Dua sepupu di Lampung Barat terlibat duel maut karena rebutan burung kutilang [Berita Jatim]

SuaraLampung.id - Dua sepupu warga Desa Turgak, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terlibat duel maut, Senin (15/2/2021) sore. Akibat duel maut ini satu orang tewas. 

Korban tewas adalah Jupli Bima Sakti (22), seorang mahasiswa. Jupli akibat luka bacokan senjata tajam jenis golok di bagian dada. Korban meninggal Jupli, sudah dimakamkan pihak keluarga, Selasa (16/2/2021) siang.

Sementara tersangka yang membunuhnya Maskur (33) yang masih sepupu korban. “Tersangka Maskur sudah ditangkap. Dia setelah sempat kabur ke Desa Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit, Lambar,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lambar, AKP Made Silva Yudiawan, Selasa (16/2/2021).

Kepada suaralampung.id saat dihubungi, Made Silva mengatakan peristiwa itu bermula saat korban Jupli dan rekannya berinisial M hendak memancing burung kutilang, Senin (15/2/2021) kemarin sore.

Baca Juga: 14 Pengendara di Lampung Barat Ditegur tak Pakai Masker

“Jupli dan M berangkat terlebih dahulu ke sebuah kebun kopi, lalu Maskur menyusul sekitar 30 menit kemudian,” papar Made Silva. Saat tiba di lokasi, tiba-tiba Maskur merebut burung pikat kutilang jantan milik Jupli dan langsung pergi.

Jupli yang tidak terima mengejar Maskur, meski sempat dicegah M karena melihat Maskur membawa senjata tajam. “Setelah Maskur dihampiri Jupli, keduanya terlibat adu mulut dan berakhir Jupli roboh setelah mengalami luka bacokan di bagian dada dan meninggal di tempat,” pungkas Made Silva.

Polisi hingga kini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka Maskur, dan menyita barang bukti burung serta golok yang digunakannya membunuh Jupli.

Kontributor : Andry Kurniawan

Baca Juga: Pesta Tuak Berujung Duel Maut, Kadek Tewas Kepalanya Dipentung Pakai Kayu

Load More