SuaraLampung.id - Dengan menyajikan potensi daerah dan wisata, Film "Ayudia dan Jalan Pulangnya" mulai dikenalkan pada publik.
Sutradara film, Rizqon mengatakan tema film ini banyak mengangkat kebudayaan asli Lampung serta pariwisatanya.
"Meskipun kebudayaan menjadi tema besar dalam film ini, ada drama terselip. Film ini bercerita seorang gadis kecil yang terpisah dari keluarganya dan setelah dewasa, dia mencari keberadaan keluarganya itu," ujar Rizqon saat peluncuran poster dan trailer resmi di Bandarlampung, seperti dilansir dari ANTARA, Sabtu (13/2/2021).
Fokus filmmnya ialah pencarian orang tua dengan menampilkan potensi wisata di Lampung.
Baca Juga: Sempat Viral, Ini Alasan Ummu Hani Hapus Postingan Jalan Rusak
Menurut Rizqon, ide film "Ayudia dan Jalan Pulangnya" ini, berangkat dari komunitas film indie Kabupaten Pesawaran yang ingin mengangkat budaya dan potensi wisata Lampung.
Ia mengatakan ada tiga daerah yang menjadi lokasi syuting film ini, yakni Kota Bandarlampung dengan Jembatan Penyebrangan Bambu Kuningnya dan Pasir Gintung.
Selain itu, di wilayah Pesawaran, tepatnya di Pulau Mahitam, Dermaga Ketapang, Pulau Wayang, Tegal Mas dan Teluk Kiluan di Kabupaten Tanggamus.
"Biasanya untuk menawarkan potensi wisata atau budaya itu lebih ke film petualangan. Saya pikir bagaimana memvisualisasikan tempat-tempat wisata dengan kisah lain. Terpikirlah buat film drama yang haru sambil menikmati keindahan wisata di Lampung," bebernya.
Rizqon mengatakan film ini akan tayang perdana di Lampung pada tanggal 18 Maret 2021 di Bioskop CGV Transmart Bandarlampung, dan 20 bioskop di kota lainnya.
Baca Juga: Siap Cetak SDM Pariwisata Unggul, BLK Banyuwangi Sediakan Pelatihan Gratis
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, El Safri Fahrizal, mengharapkan dukungan dari masyarakat Lampung untuk film "Ayudia dan Jalan Pulangnya".
"Ini kreatifitas anak-anak Lampung yang luar biasa, meskipun ini mengangkat potensi pariwisata untuk dijual, kekuatan cerita juga dikedepankan," kata dia.
Berita Terkait
-
Dua Wilayah di Lampung Masuk Zona Merah Covid-19
-
Harapan Warga Tionghoa di Bandar Lampung pada Perayaan Imlek Tahun Ini
-
Perayaan Imlek di Wihara Thay Hin Bio Bandar Lampung Tanpa Barongsai
-
Tiga Cewek Bermobil Curi Skincare di Minimarket Lampung, Berakhir Malu
-
Sandiaga Uno: Bakauheni Harbour City Bisa Menjadi Alternatif Wisata
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
-
Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
-
Kumpulan Nasib Buruk Elkan Baggott Tolak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
-
TERBARU Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Juli 2025
Terkini
-
Skor ETPD Lampung Capai 97 Persen, BI: Digitalisasi Bisa Tingkatkan PAD
-
Jangan Asal Beli! Ini 5 Rekomendasi Sepatu Lari Murah Terbaik untuk Pemula
-
Liburan Berubah Jadi Duka: Warga Lampung Utara Hilang di Pantai Labuhan Jukung
-
BRI Berikan Bantuan Subsidi Upah ke 2,8 Juta Pekerja, Total Rp1,72 Triliun Tersalurkan
-
Guru Honorer R4 di Lampung Bernapas Lega: Disdikbud Beri Jaminan Tak Ada Pemecatan