Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 13 Februari 2021 | 08:49 WIB
Poster film Ayudia dan jalan pulangnya [ANTARA] Film ini mengenalkan potensi wisata Lampung.

SuaraLampung.id - Dengan menyajikan potensi daerah dan wisata, Film "Ayudia dan Jalan Pulangnya" mulai dikenalkan pada publik.

Sutradara film, Rizqon mengatakan tema film ini banyak mengangkat kebudayaan asli Lampung serta pariwisatanya. 

"Meskipun kebudayaan menjadi tema besar dalam film ini, ada drama terselip. Film ini bercerita  seorang gadis kecil yang terpisah dari keluarganya dan setelah dewasa, dia mencari keberadaan keluarganya itu," ujar Rizqon saat peluncuran poster dan trailer resmi di Bandarlampung, seperti dilansir dari ANTARA, Sabtu (13/2/2021).

Fokus filmmnya ialah pencarian orang tua dengan menampilkan potensi wisata di Lampung.

Baca Juga: Sempat Viral, Ini Alasan Ummu Hani Hapus Postingan Jalan Rusak

Menurut Rizqon, ide film "Ayudia dan Jalan Pulangnya" ini, berangkat dari komunitas film indie Kabupaten Pesawaran yang ingin mengangkat budaya dan potensi wisata Lampung.

Ia mengatakan ada tiga daerah yang menjadi lokasi syuting film ini, yakni Kota Bandarlampung dengan Jembatan Penyebrangan Bambu Kuningnya dan Pasir Gintung.

Selain itu, di wilayah Pesawaran, tepatnya di Pulau Mahitam, Dermaga Ketapang, Pulau Wayang, Tegal Mas dan Teluk Kiluan di Kabupaten Tanggamus.

"Biasanya untuk menawarkan potensi wisata atau budaya itu lebih ke film petualangan. Saya pikir bagaimana memvisualisasikan tempat-tempat wisata dengan kisah lain. Terpikirlah buat film drama yang haru sambil menikmati keindahan wisata di Lampung," bebernya.

Rizqon mengatakan film ini akan tayang perdana di Lampung pada tanggal 18 Maret 2021 di Bioskop CGV Transmart Bandarlampung, dan  20 bioskop di kota lainnya.

Baca Juga: Siap Cetak SDM Pariwisata Unggul, BLK Banyuwangi Sediakan Pelatihan Gratis

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, El Safri Fahrizal, mengharapkan dukungan dari masyarakat Lampung untuk film "Ayudia dan Jalan Pulangnya".

"Ini kreatifitas anak-anak Lampung yang luar biasa, meskipun ini mengangkat potensi pariwisata untuk dijual, kekuatan cerita juga dikedepankan," kata dia. 

Load More