SuaraLampung.id - Deddy Corbuzier melampiaskan amarahnya terhadap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Deddy Corbuzier menilai adanya perbedaan aturan antara program talkshow di televisi dengan program sinetron.
Deddy Corbuzier mengatakan, acara talkshow diharuskan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sementara program sinetron sama sekali tidak menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Deddy Corbuzier, program talkshownya sudah menerapkan jaga jarak namun masih harus disuruh memakai masker. Di sisi lain, para pemain sinetron bebas berdekatan tanpa mengenakan masker sama sekali.
"Gue lagi bingung sama aturan KPI, Komisi Penyiaran Indonesia. Kan gue punya talk show ya bro, bro KPI. Duduknya jaraknya jauh-jauhan, tidak berdiri, tidak salam-salaman, sudah melewati protokol kesehatan, PCR, terus harus pakai masker," kata Deddy Corbuzier mengawali video di Instagram, Kamis (11/2/2021) dilansir dari Suara.com.
"Sinetron boleh tidak pakai masker, mantap!" kata presenter 44 tahun itu menyindir, sambil mengacungkan jempol.
Apalagi yang diketahuinya, para bintang itu bebas berpegangan tangan dan berpelukan. Seolah abai terhadap aturan jaga jarak.
"Apakah tidak menghambat kinerja Satgas Covid? Atau gimana? Atau ada hal spesial? Gue pengin tahu," ucap mantan suami Kalina Oktarani ini.
Sementara program talk shownya, sudah menjaga jarak, masih diharuskan pakai masker.
"Nah, anda mungkin belum pernah bawain acara satu jam dengan masker. Teman-teman mungkin nggak berani ngomong juga. Bukan ngiri sama sinetronnya, cuma pengap aja lu kalau mau tahu bawain talk show satu jam, tapping dua jam, pengap," papar Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sentil KPI Soal Aturan Pakai Masker, dr Tirta Ikut Respons
Deddy Corbuzier lantas berpikir, apa mungkin protokol kesehatan yang diterapkan produksi sinetron lebih baik dari programnya. Sehingga bebas berpegangan tangan hingga tak menggunakan masker.
"Apakah mungkin kalian berpikir protokol kesehatan mereka lebih baik dari kami? Itu saya nggak tahu, atau protokolnya lebih mahal, saya juga nggak tahu. Kan gue goblok ya," kata lelaki 44 tahun ini menduga.
"Tapi, kalau seandainya memang mereka protokolnya jauh lebih baik dari kami dan Anda sudah melakukan cek setiap hari, tiap harinya, cek dong," pintanya.
Kocaknya, dugaan lain yang disangka Deddy Corbuzier adalah adanya perbedaan "alam" antara talk show dengan sinetron. Sehingga terjadi aturan kontras antara acara televisi tersebut.
"Atau mungkin beda universe? Jadi kalau mereka mah The Flash, kami mah Gundala Putra Petir, gue nggak tahu tuh," jelas Deddy Corbuzier.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Duduk Perkara Tutut Soeharto Gugat Menkeu: Terkait Utang BLBI Rp 775 Miliar
-
Konsensus Bloomberg Perlihatkan Keyakinan Investor Terhadap BBRI, BRI Percepat Ekspansi Kredit
-
Powder Milk Fair Alfamart: Penuhi Kebutuhan Susu dengan Diskon Menggila hingga 50 Persen
-
Peran Strategis BRI Lewat KUR, Debitur UMKM Digelontor Rp114,28 Triliun
-
Jangan Ketinggalan! Promo Hemat Minggu Ini Indomaret Hadir Lagi, Banjir Diskon