SuaraLampung.id - Cuaca ekstrem yang terjadi di Bandar Lampung mengakibatkan beberapa bencana alam. Bencana alam yang bisa terjadi adalah tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.
Data yang tercatat di BPBD Bandar Lampung, dari awal Tahun 2021 hingga kini sudah terjadi 22 kali musibah pohon tumbang dan tiga kali peristiwa tanah longsor serta banjir yang terjadi beberapa kali di sejumlah titik ketika hujan dengan curah tinggi turun.
Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) perubahan cuaca ekstrem ini akan berlangsung hingga bulan Maret.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Sutarno, mengatakan dalam menyikapi perubahan cuaca ekstrem hujan yang disertai angin pihaknya menyiagakan personel sebanyak 72 orang.
Baca Juga: Oknum TNI Pukuli Warga saat Razia Masker, LBH Nilai Sewenang-wenang
"Untuk antisipasi kebencanaan kami menyiapkan 72 personel yang bersiaga 1x24 jam serta mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki," kata dia dilansir dari Antara.
Oleh karena itu, dia pun meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrim ini terlebih bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai dan di bawah lereng sebab tidak menutup kemungkinan bisa terjadi banjir atau luapan air serta tanah longsor.
"Kemudian untuk yang sedang dalam perjalanan, kalau hujan jangan berteduh di bawah pohon atau baliho guna menghindari hal yang tidak diinginkan karena kan sekarang musimnya hujan disertai angin kencang. Apabila masyarakat memerlukan bantuan kebencanaan masyarakat dapat menghubungi nomor 0721252741," kata dia.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap pohon tumbang saat sedang melakukan perjalanan dan juga banjir sebab perubahan cuaca saat ini sedang ekstrim.
"Sekarang ini angin sedang kencang-kencangnya maka masyarakat tetap berhati-hati saat di jalan agar tidak terkena pohon tumbang," kata Wali Kota Herman HN.
Baca Juga: Cerita Lengkap Ibu dan Selingkuhan Bunuh Bayinya Sendiri
Menurutnya, guna mengantisipasi terjadinya pohon tumbang akibat angin kencang, pihaknya telah melakukan pemangkasan pohon-pohon di sejumlah ruas jalan protokol di kota ini.
Berita Terkait
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Depan Kodam Makassar, 2 Korban Terluka
-
Pohon Beringin Tumbang di Alun-Alun Pemalang Saat Salat Ied, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Kronologi Pohon Tumbang di Pemalang Saat Salat Id: 2 Tewas, 17 Terluka
-
Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang Tumbang Timpa Jemaah Salat Ied: Dua Meninggal, 17 Luka-luka
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal