SuaraLampung.id - Seorang wanita bernama Ayu Olivia bersama selingkuhannya M Amin membunuh bayi Kartini Suci Rahayu yang masih berusia 9 bulan di Bandar Lampung.
Bayi Kartini adalah anak dari Ayu Olivia dan suaminya Feri. Nahas ia dibunuh hanya karena skandal perselingkuhan sang ibu takut terbongkar.
Seperti apa fakta lengkapnya? Simak dalam artikel berikut ini.
1. Jalin Hubungan Terlarang
Ayu Olivia (34) menjalin hubungan terlarang dengan M Amin (43), tetangganya sendiri. Mereka adalah warga Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Perselingkuhan keduanya ini terjalin saat Ayu Olivia sudah mengandung lima bulan. Mereka sering berhubungan badan. Perselingkuhan Ayu dan Amin ini sudah menjadi gosip di kalangan tetangga. Namun mereka tetap menjalin hubungan terlarang.
2. Wajah Bayi Mirip Pasangan Selingkuh
Saat Ayu Olivia melahirkan, bayinya diberi nama Kartini Suci Rahayu. Para tetangga yang melihat bayi Kartini mengatakan, wajahnya mirip Amin.
Omongan para tetangga ini membuat Amin kesal. Ia pun mulai khawatir perselingkuhannya dengan Ayu terbongkar. Timbullah niat keji Amin untuk menghabisi bayi Kartini.
Baca Juga: Ibu Ini Tega Habisi Bayi Kandungnya karena Mukanya Mirip Selingkuhan
"Takut ketahuan saya selingkuh sama dia (Ayu Olivia) karena bayi yang dilahirkan dia mirip sama muka saya, "kata M Amin saat ekspose perkara di Polsek Telukbetung Selatan, Selasa (9/2/2021). "Saya ngebujuk dia (Ayu) supaya bayi itu dibunuh karena mukanya mirip saya," ucapnya lagi.
3. Pembunuhan Direncanakan Sejak 3 Bulan
Amin lalu merencanakan untuk membunuh bayi Kartini sejak tiga bulan lalu. Namun rencananya ini tidak juga kesampaian karena belum ada kesempatan yang tepat.
Setelah itu Amin pun kepikiran untuk membunuh bayi Kartini dengan cara dicekoki ramuan. Ramuan itu terdiri dari dari campuran gula merah, asam jawa dan minyak rambut fanbo.
4. Eksekusi Pembunuhan di Rumah Kontrakan Teman
Akhirnya dapatlah kesempatan untuk membunuh bayi Kartini. Sabtu (6/2/2021), Amin meminta Ayu membawa bayinya ke rumah kontrakan temannya di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumi Waras.
Ayu pamit kepada suaminya Feri hendak pergi ke rumah saudaranya sambil membawa bayi Kartini. Pergilah Ayu bersama sang bayi menghampiri Amin.
Di rumah kontrakan temannya itulah, pasangan selingkuh ini menghabisi nyawa bayi Kartini. Di sana mereka mencekoki bayi Kartini dengan ramuan tersebut. "Saya kasih anak itu ramuan ditekan dadanya, ditutup hidungnya dibantu dia (Ayu Olivia red), "jelas Amin.
" Pelaku membunuh korban dengan cara di berikan ramuan dari campuran gula merah, asam jawa dan minyak rambut fanbo dahulu lalu korban dipijat pada bagian dada dengan tekanan keras dibantu oleh ibu dari korban sampai korban kehabisan napas dan meninggal dunia, "kata Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto.
5. Alasan Ayu Mau Ikut Membunuh Bayinya
Ayu Olivia mengaku membantu Amin membunuh anaknya karena dijanjikan akan diajarkan salat dan mengaji di daerah Lampung Timur.
"Iya saya cuma akan dinikahi dan dijanjiin sama dia M Amin akan mengajarkan saya salat dan ngaji saja. Sekarang saya nyesal, "ujarnya.
6. Bayi Dibawa ke Rumah Mertua
Setelah bayi Kartini tewas, Ayu Olivia memutuskan membawanya ke rumah mertuanya, Warni. Tetangga sempat melihat Ayu mondar-mandir di sekitar rumah Warni sore harinya.
Namun Ayu baru berani membawa bayinya ke rumah Warni pada tengah malam. Ia beralasan ingin menitipkan sang anak ke mertua. Setelah menaruh bayi Kartini di kamar, Ayu langsung pergi.
7. Nenek Korban Kaget
Setelah Ayu pergi, Warni memutuskan mengecek bayi Kartini di kamar. Nyatanya bayi Kartini terlihat sudah tidak bergerak. Warni juga melihat ada luka di bagian leher cucunya itu.
Disitulah baru ketahuan bayi Kartini sudah meninggal dunia. Warni lalu melapor ke Ketua RT setempat dan dipanggillah aparat kepolisian.
8. Ditangkap di Lampung Selatan
Polisi langsung melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan Ayu yang menghilang. Setelah diselidiki, kecurigaan mengarah ke Amin yang memang sudah diketahui sebagai pasangan selingkuh Ayu.
Amin ditangkap di rumahnya dan mengakui perbuatannnya. Amin lalu memberitahu bahwa dirinya menyembunyikan Ayu di rumah kerabatnya di Katibung, Lampung Selatan. Polisi pun menangkap Ayu.
9. Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto mengatakan, kedua pelaku dijerat pasal tidak pidana pembunuhan secara berencana dan kekerasan terhadap anak dibawah umur yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Kedua pelaku dijerat pasal 340 KUHPida na dan pasal 80 ayat (4) Undang -undang Perlidungan anak, dengan ancaman hukuman mati, "ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Makam Tentara Belanda Tersembunyi di Lampung Selatan Siap Jadi Destinasi Edukasi Sejarah
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang