
SuaraLampung.id - Proyek kawasan Bakauheni Harbour City (HBS) terus digodok pemerintah pusat bersama pemerintah daerah. Senin (8/2/2021), rapat lintas sektoral kembali digelar guna membahas percepatan proyek Bakauheni Harbour City.
Rapat yang digelar secara daring dihadiri PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) diikuti oleh perwakilan pihak dari PT Hutama Karya (Persero), Pemerintah Provinsi Lampung, Pemkab Lampung Selatan, dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Selatan M. Safri Masdian mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, mengikuti rapat tindak lanjut project pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHS).
Safri menjelaskan, rapat tersebut di ikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan, Burhanuddin, beserta sejumlah pejabat terkait, rapat tersebut dari Aula Krakatau, kantor bupati setempat.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pantai Minang Rua Tetap Ramai Dikunjungi Wisatawan
Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin saat menyampaikan gagasan terkait pengembangan Bakauheni Harbour City.
Dalam rapat itu membahas percepatan project pembangunan Bakauheni Harbour City yang merupakan pengembangan kawasan pariwisata yang terintegrasi dengan pelabuhan penyeberangan, sekaligus menjadikan Menara Siger sebagai icon Provinsi Lampung.
“Pada dasarnya kami siap mendukung pengembangan Kawasan Bakauheni Harbour City,” kata Thamrin dihadapan peserta rapat melalui aplikasi zoom meeting dilansir dari Antara.
Thamrin menjelaskan, terkait Perda Kawasan Pariwisata untuk Penetapan Zona Kawasan Pariwisata, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Radius Tertentu sebagai penunjang pariwisata dan kemudahan perizinan.
“Kami juga terus menyosialisasikan kepada masyarakat tentang kawasan wisata terintegrasi Bakauheni Harbour City. Termasuk penataan dan relokasi pasar untuk pembangunan Masjid Bakauheni,” jelasnya.
Baca Juga: Pria Jati Agung Produksi Obat Palsu, Diedarkan ke Warga di Lampung Selatan
Sebagai informasi, pemerintah akan membangun kawasan Bakauheni Harbour City di lahan kurang lebih sekitar 214 hektare yang dilengkapi dengan Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Theme Park, dan Mangrove Forest.
Tak ketinggalan, fasilitas seperti hotel berbintang, vila, dan taman bermain menjadi pelengkap kawasan yang diproyeksi menjadi destinasi pariwisata berskala internasional yang ditargetkan akan mulai dibangun tahun ini.
Berita Terkait
-
Pelabuhan Bakauheni Siap Hadapi Arus Balik 2025: Menhub Pastikan Kelancaran!
-
Pelabuhan Bakauheni Siaga Penuh! 67 Kapal Disiapkan untuk Arus Balik Lebaran
-
Theme Park Pertama di Lampung Selatan dengan Sensasi Wisata Pantai, Siap Buka Jelang Lebaran
-
Radityo Egi Pratama dari Partai Apa? Bupati Termuda di Lampung yang Punya Harta Rp34 Miliar
-
Profil Radityo Egi Pratama, Bupati Lampung Selatan
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
Terkini
-
Sekolah Bertaraf Internasional Hadir di Lampung! Mendikdasmen Apresiasi EIBOS
-
Mulai 1 Mei 2025, Catat Syarat Dokumen Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Lampung
-
Lampung Gandeng Masyarakat Lawan Terorisme: Pendekatan Holistik Jadi Kunci
-
Korupsi Alkes RSUD Batin Mangunang Tanggamus: Mantan Direktur dan Kontraktor CT Scan Ditahan
-
Ilegal Fishing di Lampung Rugikan Negara 9,3 Miliar, Polisi Ungkap Modus Licik Libatkan Anak-anak