SuaraLampung.id - Seorang tenaga kesehatan dan guru yang sedang hamil di Kota Metro, Provinsi Lampung, terpapar Covid-19. Selain dua orang tersebut, ada tiga orang lainnya yang terinfeksi Covid-19.
Total ada penambahan lima orang positif Covid-19 di Metro per Rabu (3/2/2021). Sedangkan satu pasien Covid-19 meninggal dunia.
Kelimanya yaitu, pasien nomor 517 MU (43) warga Ganjaragung, Metro Barat, pasien nomor 518 RFZ (25) warga Yosomulyo, Metro Pusat, pasien 519 FM (25) warga Mulyojati, Metro Barat, pasien 520 AW (29) warga Mulyojati, Metro Barat, dan pasien nomor 521 S (89) warga Kelurahan Metro, Metro Pusat.
"Pasien COVID-19 Metro hari ini bertambah lima orang. Satu pasien meninggal dunia, satu dari tenaga kesehatan dan ada juga wanita hamil," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Metro, Misnan, Rabu (3/2/2021) dilansir dari Antara.
Baca Juga: Pasien Covid-19 RS Pakulonan Tangsel Akan Pakai Kasur Bekas Puskesmas
Dikatakannya, tenaga kesehatan yang positif COVID-19 yaitu pasien nomor 512. Yang bersangkutan merupakan nakes rumah sakit yang bekerja di poliklinik. Dari hasil tes usap, pasien dinyatakan positif dan saat ini masih dirawat di RS Mardi Waluyo.
Pasien nomor 518 merupakan seorang guru private dan sedang hamil delapan bulan. Yang bersangkutan terpapar COVID-19 usai menghadiri resepsi di rumah temannya. Saat ini pasien tengah isolasi di rumah.
"Untuk pasien nomor 519 awalnya melakukan rapid antigen mandiri dengan hasil reaktif. Setelah dites usap pasien dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini isolasi mandiri di rumah," ucapnya.
Lalu, pasien nomor 520 tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah. Namun, yang bersangkutan mengeluh demam, lemas serta kehilangan indra penciuman dan perasa. Pasien kemudian melakukan rapid antigen mandiri dengan hasil reaktif dan setelah melakukan tes usap yang bersangkutan positif COVID-19.
"Sedangkan untuk yang meninggal adalah pasien nomor 521. Yang bersangkutan dirawat di RSUAM Bandar Lampung. Namun, kondisinya terus memburuk dan dipasang ventilator. Pada 29 Januari pukul 13.06 WIB pasien dinyatakan meninggal," tutupnya.
Baca Juga: Sekjen Kemnaker Serukan Kerja Sama ASEAN dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Berita Terkait
-
Alasan Firli Bahuri Kembali Mangkir dari Pemeriksaan: Ada Pengajian dan Tahlilan
-
Polisi Benarkan Keponakan Megawati Terlibat Judi Online, Ternyata Termasuk Tersangka Utama
-
Ada Mobil hingga Lukisan Mahal, Ini Penampakan Barang Sitaan Kasus Judi Online Senilai Rp 167 Miliar
-
Polda Metro Jaya Bakal Periksa Firli Bahuri Lagi
-
Selain Kudu Netral, Kapolda Metro Jaya Larang Anak Buahnya Tidur di Posko Paslon saat Jaga TPS 27 November
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
NU Lampung Serukan Persatuan Pasca Pilkada 2024: Jangan Terprovokasi!
-
Pj Gubernur: Lampung Butuh Rumah Sakit Khusus
-
Timses Mirza-Jihan Minta Maaf Usai Unggul Telak di Pilgub Lampung 2024 Versi Hitung Cepat
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi