Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 28 Januari 2021 | 07:20 WIB
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana-Deddy Amarullah. Eva-Deddy memenangkan gugatan di MA (Instagram/eva_dwiana)

SuaraLampung.id - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung nomor urut 03 Eva-Dwiana-Deddy Amarullah memenangkan gugatan terhadap KPU Bandar Lampung di Mahkamah Agung (MA). 

Eva-Deddy adalah paslon pemenang Pilkada Bandar Lampung 2020 mengalahkan dua paslon lain. Pasangan Eva-Deddy memperoleh 249.241 suara. Sementara paslon nomor urut 01 Rycko Menoza-Johan Sulaiman memperoleh 92.428 suara dan paslon nomor urut 02 Yusuf Kohar-Tulus Purnomo meraih 93.280 suara.

Kemenangan Eva-Deddy ini digugat paslon nomor urut 02 ke Bawaslu Lampung. Paslon nomor urut 02 menuding telah terjadi pelanggaran administratif terstruktur, sistematis dan massif (TSM) yang dilakukan Eva-Deddy.  

Dalam sidang sengketa di Bawaslu Lampung, gugatan Yusuf Kohar-Tulus Purnomo menang. Bawaslu Lampung menyatakan Eva-Deddy terbukti melakukan pelanggaran administratif TSM. Bawaslu Lampung membatalkan pencalonan Eva-Deddy sebagai peserta Pilkada Bandar Lampung 2020. 

Baca Juga: Eva-Deddy Menang di MA, Ini Tanggapan KPU Bandar Lampung dan Bawaslu

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Bawaslu Lampung sehingga menyimpulkan telah terjadinya pelanggaran secara terstruktur, sistematis dan massif.

Pertama adalah adanya pemberian uang transportasi sebesar Rp 200 ribu kepada kader PKK di 20 kelurahan di Bandar Lampung. 

Pemberian uang itu disertai pesan untuk mencari 20 orang lainnya agar memilih paslon 03. 

Eva Dwiana adalah istri dari Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Sebagai istri Wali Kota, Eva Dwiana menjabat sebagai Ketua Penggerak PKK.  

"Terdapat hubungan yang kuat antara Wali Kota Bandar Lampung dengan Eva sebagai Ketua PKK yang memanfaatkan pemberian transport," kata salah satu anggota majelis pemeriksa saat membacakan putusan. 

Baca Juga: Eva-Deddy Menang, MA Batalkan Keputusan KPU Bandar Lampung

sehingga perbuatan tersebut cukup untuk membuktikan bahwa terlapor sangat diuntungkan atas perbuatan Wali Kota Bandar Lampung. 

Load More