SuaraLampung.id - Beberapa orang nekat berenang di pantai yang ada buayanya.
Orang-orang itu bukannya tidak tahu keberadaan buaya di pantai. Mereka tahu karena ada papan yang berisi larangan berenang karena ada buaya.
Namun orang-orang tidak memperdulikan papan larangan tersebut. Mereka tetap nekat berenang di pantai tersebut.
Video orang-orang berenang di pantai yang ada buayanyya itu diunggah oleh akun Instagram @video_medsos.
Dalam video tersebut terlihat pria itu memakai jaket hitam dan helm yang menutupi kepalanya.
Pemuda itu tampak berdiri di sebelah papan yang menampilkan larangan berenang karena ada buaya.
Dalam video tersebut, pemuda itu tampak mengarahkan tangannya seperti memberikan tanda bahwa ada sebuah peringatan.
Papan larangan itu bertuliskan 'Dilarang Berenang Ada Buaya'. Papan itu diletakkan di atas batu yang berada di pinggir laut.
Seakan-akan ingin membandingkan dengan kenyataannya, pria itu pun memperlihatkan kondisi yang sesungguhnya.
Baca Juga: Joe Biden Resmi Cabut Larangan Warga Muslim Masuk Amerika Serikat
Dia kemudian memperlihatkan beberapa orang yang justru tetap nekat berenang di laut tersebut.
Di belakangnya tampak sekumpulan orang berendam di pantai itu.
Mereka seakan-akan tidak membaca larangan yang ada di papan tersebut.
Sontak, warganet pun mengomentari unggahan tersebut. Ada yang mengaku tertawa melihat ekspresi pemuda tersebut.
"Mantap sekali bahasa isyaratnya, sangat padat," balas akun dan_**.
"Mereka tidak berenang, mereka berendam. Membaca saja tidak cukup diperlukan pemahaman." komentar akun git_angri****.
Berita Terkait
-
Tega! Penumpang Angkot Ngotot Cuma Bayar 200 Perak, Sopir: Nggak Usah Bayar
-
Pilu! Dalam Sehari, Anak Tunggal Ini Kehilangan Ayah - Ibu Akibat Covid-19
-
Antimainstream! Wanita Ini Bagikan Pengalaman Kondangan di Tengah Banjir
-
Joe Biden Resmi Cabut Larangan Warga Muslim Masuk Amerika Serikat
-
Ironi! Gegara Banjir, Kakek Ini Dayung Sampan di Jalan Raya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ubah Dirimu Menjadi Prajurit dengan Gemini AI: Panduan Lengkap
-
Ancaman Gempa Mengintai Lampung: BPBD Imbau Masyarakat Siaga Penuh di Jalur Sesar Semangko
-
Bikin Foto Seolah di Depan Kakbah Estetik Cuma Modal HP dan Gemini AI? Yuk, Intip Caranya!
-
Teror Harimau di Pesisir Barat: Jejak Kaki Misterius dan Potongan Kambing Gegerkan Warga Sukamulya!
-
UPDATE: 11 Rumah Rusak Akibat Gempa di Tanggamus