SuaraLampung.id - Pelawak Tessy Srimulat adalah mantan prajurit Korps Komando (KKO) Angkatan Laut yang sekarang bernama Marinir.
Sebagai seorang prajurit KKO Marinir, Tessy pernah ikut terjun ke medan perang.
Salah satunya adalah saat Operasi Trikora Pembebasan Irian Barat.
Pengalaman Tessy di dunia militer ini diceritakan pria bernama asli Kabul ini di YouTube Jarwo Kwat Channel.
Baca Juga: Intip Aksi Latihan Tempur Marinir di Papua Barat
Tessy bergabung sebagai prajurit KKO Marinir di tahun 1961 dengan pangkat Prada.
Sayangnya Tessy tidak lama menjadi anggota pasukan khusus Angkatan Laut itu.
Di tahun 1963, Tessy memutuskan mundur sebagai prajurit KKO Marinir.
Sayangnya Tessy enggan berbagi alasan ia mundur dari dunia militer.
"Ada sejarahnya, tapi ga bisa saya ceritakan disini, ga etis," ujar Tessy kepada Jarwo Kwat dilansir Suaralampung.id dari YouTube Jarwo Kwat Channel.
Baca Juga: Cubit Pipi Istri Anggota Marinir, ASN di Sulsel Dilaporkan ke Polisi
Pada 19 Desember 1961, Presiden Soekarno mengumumkan Tri Komando Rakyat (Trikora).
Soekarno berambisi merebut Irian Barat dari pendudukan penjajah.
Maka dikirimlah pasukan TNI untuk memenuhi ambisi politik Soekarno.
Tessy yang saat itu sebagai prajurit KKO Marinir ikut dalam Operasi Trikora di Irian Barat.
Menurut pengakuan Tessy, dirinya diterjunkan dari pesawat ke Manokwari pada pukul 02.00 dinihari.
"Ditendang sama komandan," kenang Tessy. Di dalam pedalaman Papua, Tessy dan pasukannya berperang melawan Belanda.
Selama berada di tanah Papua 1,5 tahun, Tessy tidak pernah mengalami suka. "Bicara suka duka, ga ada sukanya," ujar Tessy.
Selama perang di Irian Barat, banyak rekan Tessy yang gugur. Karena itu Tessy mengaku bersyukur bisa hidup sampai saat ini.
Ternyata Tessy juga hampir saja terlibat dalam pertempuran di Laut Aru, Maluku di tahun 1962.
Pertempuran Laut Aru adalah salah satu pertempuran dahsyat yang paling dikenang dalam sejarah Indonesia.
KRI Macan Tutul yang ditumpangi Komodor Yos Sudarso ditembak kapal perang Belanda.
Di pertempuran Aru itu, Indonesia harus kehilangan salah satu perwira terbaiknya yaitu Komodor Yos Sudarso.
Yos Sudarso dinobatkan sebagai pahlawan nasional atas keberaniannya melawan kapal perang Belanda di Laut Aru.
Menurut Tessy, dirinya hampir saja menjadi prajurit yang ikut di KRI Macan Tutul sebelum pertempuran terjadi.
Namun saat itu Tessy mengaku dirinya datang terlambat tiga menit sehingga ditinggal berlayar oleh KRI Macan Tutul.
"Kalau ga terlambat 3 menit ikut di kapalnya Yos Sudarso," ucap Tessy.
Berita Terkait
-
Link Twibbon Hari Korps Marinir 15 November 2024
-
Tanggal 15 November Diperingati Sebagai Hari Apa? Ini Dua Momen Bersejarahnya
-
Sejarah Hari Lahir Korps Marinir yang Diperingati Setiap 15 November, Ini Sosok Komandan Pertamanya
-
Terancam Dipecat! Begini Kisah Marinir AS Mayor Joshua Mast Berjuang untuk Mengadopsi anak Yatim Piatu Afghanistan
-
Kisah Misterius Pasukan Elit Marinir Menyusup ke Wisma Yaso Hendak Bebaskan Sukarno
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"