Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 22 Desember 2020 | 14:40 WIB
Tangkapan layar Akhmad Sahal atau Gus Sahal. [YouTube/CokroTV]

SuaraLampung.id - Isu reshuffle kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin mengemuka publik.

Salah satu menteri yang akan diganti dalam isu reshuffle kabinet adalah Menteri Agama

Menteri Agama kini dijabat Fachrul Razi. 

Isu yang beredar posisi Fachrul Razi sebagai Menteri Agama akan diganti Khatib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf.

Baca Juga: Ramai Isu Reshuffle Kabinet, Unggahan Jokowi: Yang Lalu Biarlah Berlalu

Soal kebenaran isu reshuffle ini, dibenarkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Heru membenarkan adanya pemanggilan calon menteri pada hari ini untuk diperkenalkan kepada masyarakat, sebelum dilantik

"Besok. Tentunya akan diperkenalkan kepada publik oleh Bapak Presiden," ujar Heru saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/12/2020) malam dilansir Suaralampung.id dari Suara.com.

Namun Heru enggan menyebut persis waktu pertemuan Jokowi dengan para calon menteri.

Ia memastikan, pemanggilan kepada para calon menteri menyesuaikan agenda Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jelang Reshuffle, Jokowi: yang Lalu Biarlah Berlalu, jadikan Pelajaran

"Waktunya menyesuaikan waktu Bapak Presiden. Bisa pagi atau siang," kata Heru.

Cuitan Akhmad Sahal

Di tengah mengemukanya isu reshuffle, tokoh muda NU, Akhmad Sahal berkicau di akun Twitter nya. 

Cuitan Akhmad Sahal ini mengundang rasa penasaran publik. 

Isi kicauan Akhmad Sahal adalah "Selamat Gus.. Semoga amanah."

Warganet menduga cuitan Akhmad Sahal ini terkait dengan isu reshuffle.

Banyak yang menduga kicauan Akhmad Sahal ini adalah ucapan selamat untuk Yahya Cholil Staquf yang akan menjadi Menteri Agama. 

Ada juga warganet yang menebak ucapan tersebut untuk Nadirsyah Hosen. 

Akhmad Sahal memang vokal dalam isu pergantian Menteri Agama. 

Dalam cuitan sebelumnya, Akhmad Sahal meminta Presiden Jokowi mengganti Menteri Agama. 

"Kalo Pak Jokowi memang betul2 serius mau berantas intoleransi dan radikalisme, langkah pertamanya adalh ganti Menag," kicau Akhmad Sahal di Twitter pada 19 Februari 2020. 

Load More