Di lokasi ini juga pernah digelar pelepasan benih lele, lokakarya penanggulangan sampah dan perintisan Bank Sampah yang difasilitasi Tim Kerja Gemar Tasamaraka. Satu gerakan pengelolaan sampah berbasis warga yang telah berjalan selama kurang lebih dua tahun.
Selain itu, telah dilaksanakn pula penyuluhan hukum hingga pelatihan pengelolaan produk perikanan untuk kelompok ibu-ibu desa.
Hari ini, meski sebagian daerah Sulawesi Selatan diguyur hujan, suasana di Balla Barakka terlihat berbeda karena kegiatan kolaboratif tersebut.
Melalui drone, ruas sungai yang sebelumnya masih dipenuhi sampah, terlihat bersih, sempadan sudah tertata, tak terlihat lagi sampah yang tinggal, semua telah hanyut ke muara. Dari atas Balla Barakka, terhampar pemandangan memukau.
Baca Juga: Aksi Buang Mainan Water Beads Satu Kolam ke Selokan, Tuai Kecaman Warganet
Lima gazebo, tiga keramba dan jembatan yang warna-warni dan dikelilingi warna menghijau menjadi saksi sungai yang diidamkan itu ini bersih dan segar.
Bupati Takalar, H. Syamsari Kitta yang melihat geliat aktivitas hari ini di Balla Barakka ikut berkomentar via Whatsapp.
“Mantap sekali, terima kasih tetta, Balla Barakka menjadi Community Learning Center,” pujinya.
Pembaca sekalian, mimpi itu kini jadi nyata, mimpi menyaksikan anak-anak sungai dari Bawakaraeng menuju Galesong tanpa sampah, mimpi melihat warga yang tak lagi buang sampah ke sungai tetapi menyimpan di wadah yang sudah disiapkan.
Dengan penandatanganan ini, semoga ke depan, aksi nyata untuk menjaga sungai di Galesong bebas sampah dan jadi wahana rekreasi – semacam Venezia of Galesong - semoga terus berlanjut.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Cara Bikin Pupuk dari Kulit Telur untuk Kesuburan Tanaman
Terima kasih Balla Barakka yang telah menjadi bagian dari agenda keren ini.
Penulis: K. Azis
Berita Terkait
-
Pemerintah Terbitkan Permen Sistem Pembayaran Jasa Lingkungan, Ini Kata Pengusaha
-
Pemerintah Keluarkan Aturan Sistem Pembayaran Jasa Lingkungan
-
Perpres Sampah Mangkrak? Menteri LH Ungkap Kendala dan Janji Percepatan
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Bicara Isu Lingkungan, Irjen Herry Heryawan: Konsep Green Policing Solusi Atas Tantangan Zaman
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal