SuaraLampung.id - Sungai Galesong di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menampakkan pemandangan indah.
Sungai Galesong bersih dari sampah. Selain itu suasana sekitar tampak cerah dengan cat warna-warni.
Melalui drone, ruas sungai yang sebelumnya dipenuhi sampah, kini terlihat bersih.
Sempadan sudah tertata, tak terlihat lagi sampah yang tinggal. Dari atas Balla Barakka, terhampar pemandangan memukau.
Lima gazebo, tiga keramba, dan jembatan warna-warni dan dikelilingi warna menghijau. Menjadi saksi sungai yang diidamkan. Sungai bersih dan segar.
Penandatanganan tekad untuk menjaga sungai bersih yang membentang dari wilayah Gowa hingga muara Galesong – yang melintasi Galesong Kota - berlangsung di Kompleks Balla Barakka Galesong, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Minggu (20/12/2020).
Balla Barakka adalah ‘rumah’ kebudayaan sekaligus wahana berbagi pengetahuan tentang beragam dimensi Galesong.
Dari aspek kesejarahan kerajaan, aneka tradisi, pengembangan ekonomi, pendidikan warga hingga syiar agama.
Di dalam area terdapat rumah tua ‘museum kebudayaan’ peninggalan keluarga Prof H. Aminuddin Salle Karaeng Patoto, Guru Besar Hukum Agraria Unhas yang juga founder Balla Barakka. Ada masjid dan wahana pertemuan serta koleksi aneka tanaman.
Baca Juga: Aksi Buang Mainan Water Beads Satu Kolam ke Selokan, Tuai Kecaman Warganet
Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh Irma Syamsari, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Takalar dan beberapa tamu undangan dan warga setempat.
Hadir pula Kabag Kesra Takalar Muh. Amran Torada, Camat Gelasong Baso Sau', aktivis LSM dan salah satu inisiator Gemar Tasamaraka, Nurlinda Taco.
Acara menjadi istimewa karena turut hadir perwakilan Tim PT PLN Sulselrabar yang dipimpin Senior Manager SDM dan Umum, Mundhakir.
Pada kesempatan tersebut, Mundakhir menyatakan bahwa kegiatan penandatangan ini merupakan bagian dalam rangka realisasi program CSR PLN Peduli berupa sungai bersih sehat serta perintisan taman bacaan.
Mundakhir menyampaikan komitmen PLN untuk mendampingi. “Kami berkomitmen untuk membina warga dalam program-program yang menyentuh aspek lingkungan, budaya serta peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar,” sebutnya.
Sementara itu, Pemkab Takalar melalui Bapak Bupati juga telah menyampaikan komitmen untuk mendukung niat baik ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
-
Statistik Mengkhawatirkan Sandy Walsh, Pantas Turun Kasta ke ASEAN?
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
Terkini
-
Viral JPO Siger Milenial Retak? Wali Kota Bandar Lampung Angkat Bicara
-
Lampung Demam Bola! Tiket Ludes, Mirza Optimis Bhayangkara FC Libas PSM 2-0
-
Rp20 Miliar Tunggakan P2KM: Pemkot Bandar Lampung Janji Lunasi Hutang Kesehatan di 2 RSUD
-
Tahanan Narkoba Polres Pesawaran Mati, Mengapa Keluarga Menolak Autopsi?
-
Tiket Laga Perdana Bhayangkara FC di Lampung Ludes Kurang dari Sehari, Nobar Jadi Solusi!