Bakauheni Menuju Pelabuhan Masa Depan: Green Port Raksasa Penjaga Lingkungan

menyulap Pelabuhan Bakauheni menjadi pusat inovasi hijau

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 13 September 2025 | 21:01 WIB
Bakauheni Menuju Pelabuhan Masa Depan: Green Port Raksasa Penjaga Lingkungan
Mewujudkan green port di Pelabuhan Bakauheni. [ANTARA]
Baca 10 detik
  • Panel surya Pelabuhan Bakauheni memiliki kapasitas 196 Kwp
  • Pelabuhan Bakauheni akan memiliki sembilan klaster utama IPAL
  • Lampu panel surya yang sudah beroperasi sejak tahun 2023

SuaraLampung.id - Pelabuhan Bakauheni, gerbang utama Sumatera, bersiap menorehkan sejarah baru. Bukan hanya sebagai titik vital transportasi, tetapi juga sebagai pionir "Green Port" atau pelabuhan ramah lingkungan terbesar!

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tak main-main, mereka sedang menyulap Pelabuhan Bakauheni menjadi pusat inovasi hijau yang tak hanya menghemat energi, tapi juga menyelamatkan ekosistem laut yang berharga.

Bayangkan, atap-atap gangway Dermaga 1 dan 2 kini dipenuhi panel surya raksasa berkapasitas 196 Kwp! Ini bukan sekadar tempelan, melainkan jantung energi terbarukan yang akan mengalirkan listrik bersih ke seluruh operasional pelabuhan.

Sejak tahun 2023, lampu-lampu di pelabuhan pun sudah bertenaga surya, membuktikan komitmen ASDP untuk meninggalkan jejak karbon seminimal mungkin.

Baca Juga:1300 Burung Diselamatkan di Pelabuhan Bakauheni: Penyelundupan Satwa Ilegal Digagalkan

"Pelabuhan ini bukan sekadar simpul transportasi, tetapi pusat inovasi ramah lingkungan yang memberi manfaat luas, mulai dari efisiensi biaya energi hingga menjaga bumi bagi generasi mendatang," ujar Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo. Dan Bakauheni menjadi bukti nyata ucapannya.

Sekretaris Perusahaan ASDP Shelvy Arifin menekankan bahwa program lingkungan ini adalah hasil kolaborasi berbagai pihak dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

"Kami menjaga lingkungan bukan hanya tugas perusahaan, melainkan tanggung jawab bersama demi masa depan anak cucu," tegasnya.

Pembangunan Green Port di Bakauheni adalah cerminan visi jauh ke depan, di mana kemajuan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan berjalan beriringan.

Ini bukan hanya tentang pelabuhan, tapi tentang warisan yang akan kita tinggalkan. Bakauheni akan menjadi mercusuar bagi pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia, menunjukkan bahwa operasi yang efisien dan ramah lingkungan adalah masa depan yang bisa kita raih. (ANTARA)

Baca Juga:Trik Baru Penyelundupan Ganja 90 Kg Disembunyikan di Mobil Towing, Pelaku Diciduk di Bakauheni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini