Duka Haji Lampung: Lagi Satu Jemaah Wafat di Tanah Suci

ada dua haji asal Lampung yang belum kembali dari Tanah Suci karena sakit.

Wakos Reza Gautama
Senin, 14 Juli 2025 | 13:57 WIB
Duka Haji Lampung: Lagi Satu Jemaah Wafat di Tanah Suci
Ilustrasi satu lagi jemaah haji asal Lampung meninggal di tanah suci. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Kemenag Lampung menyampaikan bahwa satu haji wafat di Arab Saudi saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Pelaksana Tugas Kanwil Kemenag Lampung Erwinto menuturkan ada dua haji asal Lampung yang belum kembali dari Tanah Suci karena sakit.

"Salah satunya wafat usai menjalani perawatan intensif di sana," kata Erwinto, Senin (14/7/2025) dikutip dari ANTARA.

Di menyebutkan bahwa satu haji yang meninggal dunia tersebut atas nama Rofa Atul Wasiyah Ani, yang wafat pada Sabtu (12/7/2025) malam sekitar pukul 19.09 Waktu Arab Saudi (WAS).

Baca Juga:Residivis Sesumbar tak Bisa Ditangkap Polisi karena Punya Ilmu Belut Putih, Fakta Berkata Lain

"Sedangkan satu haji asal Tulang Bawang bernama Karmentoyo Sonotiloo (73), Kloter JKG 43, masih dirawat di RS Al Noor, Makkah," kata dia.

Dia mengatakan, dengan adanya satu haji yang wafat total haji asal Lampung yang meninggal dunia berjumlah 19 orang, di mana 17 orang di antaranya tutup usia di Tanah Suci.

"Sedangkan untuk dua haji lagi asal Lampung wafat setelah sampai di tanah air," kata dia.

Kanwil Kemenag Lampung pun menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya salah satu haji yang masih di rawat di Arab Saudi dan akan melakukan pendampingan.

“Negara tetap hadir, bahkan hingga masa pemulihan usai operasional haji,” kata Erwinto.

Baca Juga:Lampung Genjot Pariwisata Desa: 20 Juta Wisatawan Jadi Target

Sebelumnya Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung mengatakan total jemaah haji Lampung yang telah tiba di tanah air berjumlah 7.069 orang.

"Dari total 7.087 calon haji Lampung yang diberangkatkan ke tanah suci, mereka yang kembali dengan selamat usai menunaikan ibadah di Tanah Suci berjumlah 7.069 orang," kata Erwinto.

Dia mengatakan pada pelaksanaan haji tahun ini terdapat 16 orang meninggal di Tanah Suci dan tiga orang yang meninggal dunia setelah sampai di Tanah Air.

"Kemudian masih ada juga dua haji yang masih dirawat di Arab Saudi karena sakit. Mereka berdua tunda kepulangan," katanya.

Erwinto mengatakan pihaknya bersama pemerintah pusat akan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan haji tahun ini agar ke depannya semakin baik lagi dalam pelayanan kepada tamu-tamu Allah.

"Termasuk istitha'ah ini juga perlu dievaluasi. Istitha'ah ini sebatas mana guna mengurangi risiko jamaah yang sakit dan kelelahan di saat menjalani ibadah haji," kata dia.

Sementara itu, lanjut dia, untuk jamaah haji yang wafat baik di Tanah Suci maupun di Tanah Air akan mendapatkan hak-haknya secara penuh sesuai regulasi yang berlaku.

"Prosedurnya sudah sangat jelas, mulai dari pengurusan jenazah, pelaporan ke Siskohat, hingga pemrosesan asuransi haji. Bagi jamaah yang wafat di Arab Saudi, proses pemulasaraan dilakukan oleh tim PPIH Arab Saudi sesuai standar protokol setempat, termasuk pemakaman di Tanah Suci," kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini