SuaraLampung.id - Malam yang seharusnya tenang di sekitar Jembatan Bujung Tenuk, Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, berubah menjadi panggung tragedi yang memilukan.
Ma, seorang pemuda berusia 25 tahun, ditemukan tak bernyawa oleh Tim SAR Gabungan pada Rabu (9/7/2025) dini hari, mengakhiri pencarian singkat yang penuh ketegangan.
Kisah pilu ini bermula dari sebuah firasat buruk yang didengar langsung oleh saksi mata. Pada Selasa (8/7/2025) malam, sekitar pukul 21.00 WIB, Mantoni terlihat berjalan kaki seorang diri menuju terminal.
Langkahnya terhenti di atas Jembatan Bujung Tenuk yang ikonik. Di sanalah, momen mengerikan itu terjadi. Menurut keterangan saksi di lokasi, korban terlihat sedang asyik merekam video menggunakan ponselnya.
Baca Juga:Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan
Namun, suasana berubah drastis ketika ia tiba-tiba melontarkan kalimat yang membuat bulu kuduk berdiri di dalam video. Korban menyatakan niatnya untuk melakukan bunuh diri dengan melompat dari jembatan tersebut.
Kabar ini menyebar cepat dan sampai ke telinga ibu korban. Dengan hati yang kalut, sang ibu bergegas menyusul ke lokasi.
Namun, harapannya pupus. Sesampainya di Jembatan Bujung Tenuk, putranya sudah tidak ada di sana. Hanya kegelapan dan deru air sungai yang menyambutnya. Kecurigaan terburuk bahwa Mantoni telah nekat melompat ke sungai tak terhindarkan.
Dengan panik, sang ibu kembali ke rumah dan mengabarkan peristiwa itu kepada suaminya. Ayah korban tanpa pikir panjang langsung menuju sungai, memulai pencarian putus asa dengan harapan kosong.
Menyadari situasi yang genting, pihak keluarga segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang, yang kemudian diteruskan ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung.
Baca Juga:Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Kolam Renang Pringsewu
Respons cepat datang. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Deden Ridwansah, segera memerintahkan pengerahan personel dari Pos SAR Tulang Bawang.
"Menindaklanjuti informasi tersebut, tim langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan," demikian instruksi yang turun malam itu.
Pukul 01.35 WIB, tim tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan yang solid, terdiri dari Polsek Menggala, Kodim Tulang Bawang, BPBD Tulang Bawang, RAPI, serta dibantu oleh warga setempat dan pihak keluarga yang terus memanjatkan doa.
Operasi pencarian dramatis di tengah kegelapan malam pun dimulai. Sebuah perahu karet diturunkan, menyisir arus sungai yang tenang namun menyimpan duka.
Beberapa nelayan lokal turut serta mengerahkan perahu mereka, memperluas area pencarian di sekitar titik korban diduga melompat.
Tak butuh waktu lama, upaya kolektif ini membuahkan hasil yang menyedihkan. Hanya delapan menit setelah penyisiran dimulai, sekitar pukul 01.43 WIB, jasad Ma ditemukan.