38 Desa di Lampung Selatan Terendam Banjir

ada sekitar 38 desa yang tersebar di sembilan kecamatan terendam dan terdampak banjir.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 24 April 2025 | 16:03 WIB
38 Desa di Lampung Selatan Terendam Banjir
Sebanyak 38 desa di Lampung Selatan terendam banjir. [ANTARA]

"Hampir seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan terdampak banjir, pada Ahad pagi," katanya.

Ariswandi menambahkan debit air yang cukup besar menyebabkan material berupa sisa potongan bambu dan ranting terbawa arus air, sehingga terjadi penyumbatan pada saluran drainase yang memicu air meluap, lalu menerjang jalan dan pemukiman warga.

Saat ini, ia memastikan, Tim BPBD, Damkarmat bersama TNI Polri telah melakukan pembersihan ranting pohon yang menyumbat sejumlah drainase serta mengakibatkan banjir tersebut.

"Saat ini tim BPBD bersama instansi terkait juga sedang melakukan pembersihan drainase agar air tersebut tidak tersumbat dan banjir bisa cepat surut," katanya.

Baca Juga:Berkas Ijazah Palsu Anggota DPRD Lampung Selatan Lengkap, Siap Diseret ke Meja Hijau?

Peristiwa itu, lanjut Ariswandi, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja mengakibatkan kerusakan lingkungan serta jalanan yang banyak tertutup material lumpur.

"Sampai dengan saat ini tim BPBD masih melakukan pendataan terhadap desa mana saja yang terdampak dan berapa rumah warga yang terendam," ujarnya.

Ariswandi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada mengingat curah hujan di daerah tersebut masih cukup tinggi.

"Petugas BPBD juga melakukan sosialisasi penanganan bencana dan mengimbau warga agar tetap waspada terhadap ancaman bencana alam," ucap Ariswandi.

Tanggul Jebol

Baca Juga:Disalahkan Wali Kota, Apa Kata Pelindo Panjang?

Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lampung Selatan M Syaiful Anwar memastikan pihaknya akan melakukan perbaikan secara menyeluruh terhadap tanggul sungai yang jebol di Kecamatan Palas.

"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh terhadap tanggul sungai yang jebol, yang ada di kecamatan Palas ini," kata Syaiful, Selasa (22/4/2025).

Ia mengatakan perbaikan secara menyeluruh harus dilakukan, sebab akibat dari tanggul yang jebol tersebut mengakibatkan ribuan hektare sawah siap panen milik petani terendam banjir dan terancam gagal panen.

"Iya, bahwa memang tanggul ini usianya sudah tua, kemudian penangkalan sungai juga, memang secepatnya harus dilakukan perbaikan karena memang Kecamatan Palas ini menjadi lumbung pangan Lampung Selatan," katanya.

Menurutnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Lampung Selatan pada Senin (21/4/2025) kemarin membuat hampir seluruh wilayah yang ada di kabupaten tersebut terdampak banjir.

"Iya, kemarin saya dengan bupati memang berpisah, beliau di wilayah barat seperti Tanjung Bintang, Katibung, dan sebagainya, karena di sana juga banyak lokasi yang terdampak banjir. Kemudian saya dari Kalianda, Sidomulyo, kemudian Palas, Sragi, dan Ketapang, karena ada jembatan yang putus dan tanggul jebol," ucapnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini