Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II

tercatat jumlah penumpang mencapai 61 ribu orang

Wakos Reza Gautama
Senin, 07 April 2025 | 14:40 WIB
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II
Jumlah penumpang di Bandara Radin Inten II selama periode libur Lebaran Idul Fitri 2025 sebanyak 61 ribu. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Sebanyak 61 ribu penumpang tercatat menggunakan layanan transportasi udara melalui Bandara Radin Inten II Lampung pada periode libur Lebaran hingga 6 April 2025.

"Berdasarkan data terbaru dari posko terpadu sejak dibuka pada 21 Maret hingga 6 April 2025, tercatat jumlah penumpang mencapai 61 ribu orang," ujar EGM Bandara Radin Inten II Granito Wahyu Hindrawan, Senin (7/4/2025).

Ia mengatakan untuk jumlah pergerakan penerbangan selama periode tersebut ada sebanyak 404 kali baik untuk kedatangan ataupun keberangkatan penumpang.

"Puncak tertinggi sebelum Lebaran tercatat pada 29 Maret dengan 41 kali pergerakan pesawat dan 5.288 orang penumpang yang melalui Bandara Radin Inten," katanya.

Baca Juga:Dukung BUMN, BRI Siapkan Posko Arus Balik Lebaran 2025 dari Bandara sampai Rest Area

Sedangkan untuk puncak arus tertinggi setelah Lebaran terpantau terjadi pada 4 April, dengan jumlah 26 pergerakan pesawat dengan 4.413 penumpang.

"Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, kenaikan jumlah pergerakan penerbangan dan penumpang rata-rata sebesar satu persen di Bandara Radin Inten ini," ucap dia.

Sedangkan, bila dibandingkan dengan rata-rata harian pergerakan penerbangan di hari normal, jumlah pergerakan pesawat pada periode ini mengalami peningkatan sebesar 20 persen.

"Dan, untuk pergerakan penumpang mengalami peningkatan sebanyak 16 persen. Oleh karena itu, kami akan terus menjaga pelayanan agar pengguna transportasi udara tetap nyaman dalam melakukan perjalanannya di periode libur Lebaran kali ini hingga usai," tambahnya.

Penerbangan Ekstra

Baca Juga:Lebih dari 600 Ribu Kendaraan Padati Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Selama Lebaran 2025

Pengelola Bandara Radin Inten II Lampung mencatat ada 15 penerbangan ekstra yang melayani pengguna transportasi udara selama periode libur Lebaran 2025.

"Pada momen libur Lebaran 2025 ini, jumlah penerbangan ekstra yang melayani pengguna transportasi udara di bandar udara ini ada 15 penerbangan," ujar EGM Bandara Radin Inten II Granito Wahyu Hindrawan, Senin (7/4/2025).

Ia menjelaskan penerbangan ekstra tersebut dilakukan oleh beberapa maskapai yakni Garuda Indonesia, Citilink serta Air Asia Indonesia.

"Dengan tingkat keterisian penumpang pada periode Lebaran kali ini mencapai 83 persen dan tingkat ketepatan waktu penerbangan dalam berangkat dan mendarat berada di kisaran 81 persen, maka melalui penerbangan ekstra dapat meningkatkan layanan penerbangan," katanya.

Wahyu melanjutkan, pihaknya juga telah melakukan peningkatan pelayanan seperti melaksanakan peniadaan pemeriksaan keamanan pertama dengan mengganti menjadi sistem Hold Baggage Security Check Point (HBSCP).

"Dengan peningkatan pelayanan ini terbukti mampu mengurangi kepadatan penumpang pada area keberangkatan. Dan juga dilakukan reflow jalur keberangkatan penumpang untuk menambah jumlah tenant yang mampu memperbanyak ragam pilihan untuk berbelanja, serta diharapkan dapat meningkatkan pengalaman penumpang saat berada di Bandara Radin Inten II," ucap dia.

Wahyu menjelaskan Bandara Radin Inten II juga menyiagakan total 183 orang petugas untuk mendukung kelancaran pengguna transportasi udara di periode libur Lebaran kali ini.

"Jumlah tersebut masih bertambah dengan adanya penebalan personel yang dilakukan oleh TNI dan Polri dari sisi pengamanan bandar Udara," tambahnya.

Sebelumnya untuk meningkatkan kenyamanan, dan kelancaran selama periode perjalanan libur Lebaran Bandara Radin Inten II Lampung juga menerima pengajuan pembukaan jam operasional lebih cepat yakni pukul 06.00 WIB dari waktu normal operasional pukul 07.00 WIB.

Sementara itu aktivitas pergerakan pemilir di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung masih terus berlangsung dan bahkan memadati kantong parkir dermaga pada H+6 Lebaran atau Senin dini hari.

Pantauan ANTARA di lokasi, para pemilir yang melakukan perjalanan dari Sumatera menuju Pulau Jawa masih terus berdatangan hingga pukul 00.48 WIB dini hari.

Kendaraan para pemilir yang terus berdatangan membuat sejumlah personel kepolisian, TNI, dan petugas ASDP sibuk mengatur arus lalu lintas di dalam pelabuhan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Tidak hanya kendaraan, para penumpang pejalan kaki juga terpantau masih terus berdatangan di Pelabuhan Bakauheni.

Salah satu pemilir pejalan kaki, Nurkholis, saat diwawancarai di pintu masuk kapal mengatakan dirinya sengaja memilih kembali pada malam hari guna menghindari kemacetan.

"Sengaja biar gak macet-macetan di jalan sama di pelabuhan, soalnya saya melihat berita dan di sosial media kemarin di pelabuhan macet parah," kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini