Viral Video Polisi Diduga Bongkar Muat Rokok Ilegal, Polres Lampung Tengah Angkat Bicara

Polres Lampung Tengah melakukan penyelidikan lebih dalam dengan menggandeng Bea Cukai

Wakos Reza Gautama
Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:24 WIB
Viral Video Polisi Diduga Bongkar Muat Rokok Ilegal, Polres Lampung Tengah Angkat Bicara
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Devrat Aolia Arfan menanggapi video viral dugaan oknum polisi bongkar muat rokok ilegal. [Dok Polres Lampung Tengah]

SuaraLampung.id - Sebuah video yang memperlihatkan dugaan keterlibatan oknum berseragam polisi dalam aktivitas bongkar muat rokok ilegal di Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, sempat memicu perhatian publik setelah beredar luas di media sosial.

Menyikapi hal itu, Polres Lampung Tengah memberikan klarifikasi resmi sekaligus menegaskan komitmen menjaga integritas institusi.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Devrat Aolia Arfan, menjelaskan bahwa peristiwa yang terekam memang terjadi di sebuah gudang di kawasan Lingkar Barat, Kampung Adijaya.

Namun, hasil penelusuran awal menunjukkan gudang tersebut bukan lokasi khusus distribusi rokok, melainkan tempat bongkar muat barang umum.

Baca Juga:Sarang Narkoba Komering Putih Digerebek: Polisi Bakar 'Gubuk Sabu'

“Saat personel mendatangi lokasi, gudang dalam keadaan kosong dan tidak ditemukan adanya aktivitas mencurigakan,” jelas Devrat kepada awak media, Selasa (26/8/2025).

Sebagai tindak lanjut, Polres Lampung Tengah melakukan penyelidikan lebih dalam dengan menggandeng Bea Cukai serta Ditreskrimsus Polda Lampung. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya indikasi peredaran rokok ilegal di wilayah tersebut.

Tak hanya itu, Sipropam Polres Lampung Tengah juga turut menelusuri sosok berseragam polisi dalam video yang beredar. Penyelidikan internal dilakukan guna memastikan apa peran yang bersangkutan dan apakah ada indikasi pelanggaran disiplin.

“Kami tetap berkomitmen menjaga integritas dan akan menindaklanjuti setiap informasi yang berkembang secara profesional dan transparan,” tegas Devrat.

Ia menambahkan, kerja sama masyarakat dan media dalam memberikan informasi sangat diapresiasi, namun publik diimbau untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan sebelum hasil penyelidikan tuntas.

Baca Juga:Tragedi Jembatan Anoman Lampung Tengah: Pria Ditemukan Gantung Diri

Kasus ini menunjukkan pentingnya keterbukaan aparat penegak hukum dalam menghadapi isu publik. Respons cepat Polres Lampung Tengah sekaligus menjadi ujian bagi institusi kepolisian dalam menjaga kepercayaan masyarakat di tengah derasnya arus informasi di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?