Supir Fuso Ditemukan Meninggal di Dalam Truk di Mesuji, Ini Penyebabnya

Dari hasil olah TKP, anggota menemukan berbagai macam obat di dalam mobil milik korban

Wakos Reza Gautama
Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:57 WIB
Supir Fuso Ditemukan Meninggal di Dalam Truk di Mesuji, Ini Penyebabnya
Rumah Makan Pinang Balirik, kawasan Pemukiman Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. [unsplash]

SuaraLampung.id - Warga di sekitar Rumah Makan Pinang Balirik, kawasan Pemukiman Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, digemparkan dengan penemuan seorang sopir truk Fuso yang meninggal dunia di dalam kendaraannya, Selasa (26/8/2025) pagi. Korban diketahui berinisial AY (52), warga Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Kasat Reskrim Polres Mesuji, AKP Muhammad Prenata Al Ghazali menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan medis dan visum di Rumah Sakit Umum Ragab Begawe Caram menunjukkan korban meninggal dunia akibat sakit, bukan karena tindak kekerasan.

“Dari hasil olah TKP, anggota menemukan berbagai macam obat di dalam mobil milik korban. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” ungkap AKP Prenata, Rabu (27/8/2025).

Kronologi Penemuan

Baca Juga:Kronologi Pembunuhan Kakek di Mesuji Bikin Merinding: Dipicu Tembakau Berujung Maut

Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengeluh sakit kepada pemilik warung makan pada malam sebelumnya.

Keesokan paginya, sekitar pukul 10.30 WIB, pemilik warung mencoba membangunkan korban dengan mengetuk pintu truk berkali-kali, namun tidak ada jawaban. Saat pintu dibuka, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi bersama tim Inafis dan Tekab 308 Presisi untuk melakukan identifikasi. Jenazah kemudian dibawa ke RSU Ragab Begawe Caram Brabasan guna memastikan penyebab kematian.

Hasil visum menguatkan dugaan bahwa korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Hal ini diperkuat keterangan keluarga di Sumatera Barat yang membenarkan bahwa korban memiliki riwayat sakit dan baru sekitar seminggu lalu keluar dari rumah sakit.

“Pada Selasa malam sekitar pukul 20.30 WIB, jenazah dipulangkan ke kampung halaman oleh pihak rumah sakit, ditemani satu anggota Polres Mesuji. Keluarga menolak autopsi dan kini korban telah dimakamkan di rumah duka,” tambah AKP Prenata.

Baca Juga:Hanya 3 Jam, Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek 87 Tahun di Mesuji Diringkus

Kasus ini menjadi pengingat bahwa para pengemudi truk, yang sering menghabiskan waktu panjang di jalan, sangat rentan terhadap masalah kesehatan.

Polisi mengimbau agar para sopir memperhatikan kondisi tubuh dan rutin memeriksakan kesehatan, mengingat pekerjaan yang berat dan penuh risiko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?