SuaraLampung.id - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan bahwa harus ada upaya memperbaiki drainase di Kota Bandar Lampung agar ikut serta menjaga kondisi jalan di kota ini tetap baik.
"Sebenarnya kondisi jalan di Lampung ini semua bagus, hanya yang jadi masalah terkait drainase," ujar Dody Hanggodo, di Bandar Lampung, Sabtu (5/4/2025).
Ia mengatakan tanpa ada perbaikan drainase di sepanjang jalan, salah satunya di Kota Bandar Lampung, maka kondisi jalan tidak akan bertahan lama.
"Persoalan drainase ini, memang perlu berbincang lagi dengan Wali Kota Bandar Lampung. Bagaimana bisa diperbaiki dan diperluas, sebab kalau diperbaiki jalannya tapi drainase tidak diperlebar, maka sama saja sia-sia," katanya.
Baca Juga:Pria Asal Bandar Lampung Nekat Bohongi Polisi! Alasannya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Dody melanjutkan, selain memperbaiki dan memperluas drainase dalam menjaga kondisi jalan tetap mantap, perlu juga melakukan pelebaran serta pengerukan sedimentasi sungai.
"Kalau ini tidak dilakukan, maka saat hujan sedikit akan banjir dan jalan rusak lagi. Nanti kami akan bicarakan dengan Cipta Karya terkait ini," ujarnya.
Dody menekankan bahwa sebelum melakukan perbaikan jalan, maka persoalan drainase harus selesai secara tuntas terlebih dahulu, serta Kementerian Pekerjaan Umum akan mendukung hal tersebut hingga tuntas.
"Kami dukung ini sampai beres untuk menjaga kondisi infrastruktur jalan. Tadi saya sudah cek kondisi Jalan Tol Trans Sumatera dan juga jalan nasional di beberapa ruas untuk melihat kemantapannya yang katanya sudah mencapai 94 persen," ucapnya.
Dody mengharapkan kondisi jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten di Provinsi Lampung dapat terus bertambah kemantapannya, dengan menjaga kondisi drainase agar tetap berfungsi dengan baik.
Baca Juga:Talud Ambruk Picu Banjir di Campang Jaya, Pemkot Bandar Lampung Gercep Perbaiki
"Daerah sepadan sungai juga harus diperhatikan, agar tidak terjadi banjir yang sampai merusak jalan," ujar dia lagi.
Perbaiki Talud
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memperbaiki talud dan tembok yang jebol di Kelurahan Campang Jaya yang menyebabkan kawasan tersebut terendam banjir saat hujan, Rabu (2/4/2025).
"Kami telah menerjunkan tim untuk memperbaiki talud yang jebol di Jalan Pangeran Tirtayasa, Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi agar air tidak masuk ke pemukiman warga," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dedi Sutioso, Kamis (3/4/2025).
Dia mengatakan bahwa banjir di kawasan ini disebabkan oleh talud ambruk dan menutupi saluran air, sehingga saat hujan air meluap ke permukaan hingga mencapai ke pemukiman warga.
"Oleh karena perbaikan cepat diperlukan agar tidak terjadi banjir susulan mengingat cuaca saat ini tidak menentu," kata dia.
Dedi mengatakan bahwa telah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya guna melakukan pembersihan sisa reruntuhan agar pekerjaan bisa dilakukan segera.
"Pembersihan reruntuhan talud dan tembok yang menutupi aliran air sedang dikerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), saat ini kami juga sedang bekerja melakukan perbaikan talud," kata dia.
Kemudian, lanjut Dedi, OPD lainnya seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Satpol PP sedang melakukan pembersihan sisa sedimen yang dibawa air ke pemukiman warga.
"Kami diperintahkan oleh Ibu Wali Kota Eva Dwiana untuk fokus memperbaiki, membersihkan sampah, dan melakukan penggalian sedimentasi usai banjir," kata dia.
Siaga Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung menyiagakan timnya 24 jam di posko selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
"Sesuai instruksi Wali kota Bandar Lampung Eva Dwiana, kami menyiagakan personel di posko selama 24 jam guna mengantisipasi potensi bencana selama perayaan Idul Fitri," kata Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung Wakhidi.
Ia mengatakan personel BPBD Bandar Lampung yang diterjunkan untuk siaga pada malam perayaan Idul Fitri sebanyak 27 orang.
"Tetapi apabila memang dibutuhkan personel tambahan, kami juga sudah mempersiapkannya," kata dia
Wakhidi mengatakan langkah ini dilakukan guna memastikan masyarakat dapat merayakan Lebaran 2025 dengan aman dan nyaman.
"Dengan kesiapsiagaan ini, kami harap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri tanpa gangguan bencana," kata dia.
Wakhidi mengatakan BPBD Bandar Lampung terus mengantisipasi berbagai kemungkinan bencana, terutama potensi cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin puting beliung.
"Yang mungkin harus diantisipasi yakni hujan deras dan puting beliung yang dapat menyebabkan bencana alam. Tapi mudah-mudahan tidak ada bencana yang terjadi selama Lebaran, sehingga warga bisa merayakan dengan tenang dan nyaman," kata dia. (ANTARA)