SuaraLampung.id - Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Lampung berusaha sekuat tenaga agar kelab Bhayangkara FC bisa bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda yang berada di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung.
Salah satu cara yang ditempuh Asprov PSSI Lampung adalah dengan berupaya merenovasi Stadion Sumpah Pemuda tanpa menggunakan dana APBD dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Bhayangkara Presisi FC berencana pindah homebase ke Lampung, untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025-2026.
Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memastikan agar tim Bhayangkara FC bisa berkandang di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung.
Baca Juga:PT LIB Tinjau Stadion Sumpah Pemuda, Bhayangkara FC Selangkah Lagi Pindah ke Lampung?
"Kami berupaya agar segala fasilitas di Stadion Sumpah Pemuda ini layak untuk dijadikan markas Bhayangkara FC, ini kami upayakan renovasinya tanpa menggunakan dana APBD," kata Yoga Swara dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Sabtu (15/3/2025).
Menurut Yoga Swara, hingga kini respons Gubernur Lampung semakin baik dan menginginkan Bhayangkara FC bisa segera pindah homebase ke Lampung.
"Jadi Gubernur Mirza ini ingin Lampung menjadi rumah yang nyaman. Saat ini kami maksimal mempersiapkan segala sesuatunya dan memastikan agar Bhayangkara FC berkandang di Lampung," ujar Yoga Swara.
Disinggung terkait penjajakan sponsor untuk perbaikan Stadion Sumpah Pemuda dan juga sponsor Bhayangkara FC di Lampung, Yoga menyebut, saat ini sudah ada beberapa yang deal dan tinggal menunggu waktu saja.
"Kami secara teknis mencoba mempersiapkan sebaik-baiknya jadi kami optimis bisa terealisasi berkandang di Lampung," sebut Yoga Swara.
Baca Juga:Bhayangkara FC Pindah Markas ke Lampung? Nama Bakal Berubah Jadi . .
Sebelumnya, Manajemen Bhayangkara Presisi FC bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), sudah mulai meninjau dan melakukan supervisi terhadap Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Way Halim, Bandar Lampung pada Kamis (12/3/2025).
Manajer Bhayangkara Presisi FC, AKBP Reza Arifian menjelaskan, pihaknya bersama PT LIB sudah mengecek dan supervisi terhadap progres seperti fasilitas, tempat latihan, dan sarana prasarana lainnya di Stadion Sumpah Pemuda.
"Jadi kami optimis, ini kedepannya akan lebih menjalin kerjasama dengan Lampung khususnya, sehingga bisa segera homebase di Lampung, tapi kami nanti akan terus lakukan penjajakan," jelas AKBP Reza Arifian.
Hingga kini, Manajemen Bhayangkara Presisi FC belum berkoordinasi dan bersurat dengan PSSI pusat. Namun untuk koordinasi resmi ke PT LIB, saat ini sudah intens dan mengajak melihat kondisi stadion dan lainnya.
"Jadi nanti terkait kelayakannya apa saja yang harus diperbaiki, alhamdulillah ini semuanya sudah satu pandangan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lampung, kami harus optimis," ujar AKBP Reza Arifian.
Disinggung terkait progres apakah sudah final 100 persen dan fiksasi pindah homebase ke Lampung, AKBP Reza Arifian belum bisa membenarkan secara resmi, namun tak juga menampik atau membantah kepindahan tersebut.
"Terkait berapa persen fiksasi kepindahan ke Lampung kami optimis, saat ini tinggal menunggu hari pelaksanaannya, mudah-mudahan segera selesai," sebut AKBP Reza Arifian.
Menurut Reza, fiksasi kepindahan nantinya yang memutuskan yakni antara Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dengan CEO Bhayangkara.
Oleh karenanya, ia bersama pengurus Asprov PSSI Lampung secara teknis mencoba mempersiapkan sebaik-baiknya dan optimis bisa terealisasi di Lampung.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung, Descatama Paksi Moeda mengatakan, Pemprov Lampung menyambut baik rencana kepindahan Bhayangkara FC ke Lampung, dan telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
"Gubernur Lampung sudah bertemu dengan pengurus inti dari Bhayangkara FC, tentunya kami dari Pemprov Lampung sangat mengapresiasi dan menyambut baik, kalau memang Lampung bisa dijadikan sebagai salah satu homebase Bhayangkara FC," kata Descatama Paksi Moeda dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).
