Jangkau 12 Ribuan Siswa, Anggaran Belanja Harian MBG di Lampung Mencapai Rp191,59 Juta

anggaran belanja harian per porsi Rp8.000-Rp10.000 per siswa

Wakos Reza Gautama
Kamis, 27 Februari 2025 | 14:27 WIB
Jangkau 12 Ribuan Siswa, Anggaran Belanja Harian MBG di Lampung Mencapai Rp191,59 Juta
Anggaran harian makan bergizi gratis (MBG) di Lampung capai Rp191,59 juta. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Jumlah total anggaran belanja harian program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Lampung hingga akhir Januari mencapai Rp191,59 juta.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin mengatakan anggaran  belanja harian per porsi Rp8.000-Rp10.000 per siswa.

Ia mengatakan program tersebut telah menjangkau hingga 12.735 penerima manfaat di 70 sekolah yang tersebar di lima kecamatan, melalui lima Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN).

"Program Makan Bergizi Gratis di Lampung mulai menunjukkan aktivitas peningkatan akses pangan bergizi bagi siswa sekolah. Program ini telah melibatkan berbagai pihak seperti pemasok pangan, ahli gizi, pemerintah daerah, TNI dan Polri yang juga memastikan kelancaran distribusi makanan ke satuan pendidikan," katanya.

Baca Juga:Banjir Lagi! Sungai Way Kandis Meluap, Rendam Perumahan Glora Persada di Bandar Lampung

Dody menjelaskan melalui partisipasi beragam pemangku kepentingan dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, menunjukkan adanya proses peningkatan komitmen dalam mendukung pemenuhan gizi siswa usia sekolah.

Menurut dia, implementasi awal Program Makan Bergizi Gratis menunjukkan perkembangan dan perlu ditingkatkan kembali pada beberapa aspek.

"Seperti dari sisi operasional, peningkatan sumber bahan pangan, kapasitas distribusi, serta percepatan administrasi keuangan antara BGN dengan mitra pemasok pangan perlu diperkuat untuk memastikan kelancaran program," ucap dia.

Ia melanjutkan selain itu, perlu ada perluasan cakupan wilayah dan optimalisasi penentuan sasaran penerima manfaat, khususnya bagi kelompok rentan yang perlu diperkuat agar program semakin efektif.

Dengan penguatan tersebut Program Makan Bergizi Gratis diharapkan tidak hanya meringankan beban pengeluaran makan siang bagi rumah tangga miskin, tetapi juga diharapkan memberikan manfaat gizi yang lebih luas, terutama bagi siswa sekolah dan kelompok rentan lainnya.

Baca Juga:Awas Lubang! Polresta Bandar Lampung Tandai Jalan Rusak Pakai Cat Semprot

Opsi strategi kebijakan yang dapat digunakan untuk menyinergikan Program Makan Bergizi Gratis dengan program bantuan sosial lainnya agar potensi manfaat dan efisiensi kebijakan pangan kepada masyarakat lebih luas.

"Dapat dilakukan dengan melalukan integrasi atau interkoneksi Program Makan Bergizi Gratis dengan Program Keluarga Harapan (PKH), Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)," tambahnya.

Ia mengatakan dengan integrasi antar program itu berpeluang untuk memperluas manfaat bagi kelompok rentan dan memperkuat keberlanjutan program yang mendukung kehidupan sosial melalui strategi yang semakin holistik dan terarah, evaluasi berkelanjutan, dan dukungan lintas sektoral. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini