Kabar Gembira! 3 Badak Sumatera di Way Kambas Diprediksi Hamil Tahun Ini

tiga ekor induk badak yang bernama Ratu, Rosa, dan Delillah diprediksi bakal hamil tahun ini.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 07 Januari 2025 | 12:38 WIB
Kabar Gembira! 3 Badak Sumatera di Way Kambas Diprediksi Hamil Tahun Ini
Ilustrasi badak di SRS TNWK. Tahun ini diprediksi tiga ekor badak di SRS Taman Nasional Way Kambas (TNWK), bakal hamil. [Dok TNWK]

SuaraLampung.id - Tiga induk badak betina di penangkaran hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) diprediksi bakal hamil, sehingga perlu perluasan areal kandang alaminya.

Suaka Rhino Sumatera (SRS) atau Pusat Penangkaran Badak Sumatera di TNWK, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, telah dihuni 10 ekor badak sumatera, yaitu 6 betina dan 4 jantan.

Sebanyak empat ekor badak sumatera bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis kelamin jantan bernama Andalas, Harapan, Andatu, dan Indra. Sedangkan 6 ekor badak betina bernama Bina, Ratu, Rosa, Delillah, Sedah Mirah, dan Anggi.

Drh Dedi Surya Pahlawan, dokter hewan yang merawat badak sumatera di SRS TNWK menyebutkan kondisi terkini 10 ekor badak sumatera tersebut dalam keadaan sehat.

Baca Juga:Way Kambas Tiadakan Atraksi Gajah, Hadirkan Wisata Edukasi Interaktif

"Kondisi mereka dalam keadaan baik, sehat," ujar Drh Dedi Surya Pahlawan, Senin (6/1/2025) kemarin.

Drh Dedi menerangkan, badak sumatera di SRS mendapat perawatan intensif dari keeper/perawat badak, dan dokter hewan.

Setiap hari, perawat atau penjaga badak itu rutin memantau, dan memberi pakan tambahan bernutrisi. Penjaga badak juga setiap hari mengecek kondisi badak, untuk dilaporkan kepada dokter hewan.

"Kami rutin melakukan pengecekan dan perawatan," ujar Dedi.

Drh Dedi menyebutkan ada kabar gembira bahwasanya tiga ekor induk badak yang bernama Ratu, Rosa, dan Delillah diprediksi bakal hamil tahun ini.

Baca Juga:Badak Sumatera Terancam Punah! Teknologi ART Jadi Penyelamat?

"Ada prospek baik kehamilan tiga ekor induk badak. Kalau mereka bunting tahun ini, kemungkinan 1,5 tahun lagi akan ada kelahiran anak badak," ujarnya.

Oleh karenanya, drh Dedi mengingatkan perlunya dilakukan perluasan kembali kandang alami badak sumatera di SRS.

Dia menjelaskan area konservasi badak sumatera di SRS seluas 200 hektare, kini dihuni 10 ekor badak. Satu ekor badak sumatera menempati area kandang seluas 20 hektare.

Atas prediksi kehamilan tiga ekor induk badak betina itu, perlu disiapkan perluasan kandang alami sebelumnya.

"Kita akan mendapatkan tambahan 3 anak badak lagi. Kita harus sudah bersiap dari sekarang menyiapkan tempat untuk 3 ekor badak lagi. Karena tempat yang ada sudah penuh," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini