SuaraLampung.id - Polsek Terbanggi Besar menangkap seorang pemuda berinisial BGS (19) usai merudapaksa anak di bawah umur berinisial K (16).
Kapolsek Terbanggi Besar, Kompol Yusvin Argunan, menuturkan, peristiwa ini terjadi di rumah pelaku di Kecamatan Terbanggi Besar, pada Oktober 2024 lalu.
"Pelaku BGS mengenal korban K lewat aplikasi pertemanan online OMI," ujar Kompol Yusvin Argunan, Sabtu (4/1/2025).
Baru saja berkenalan, pelaku langsung meminta nomor HP dan menelepon korban untuk bertemu di Rumah Makan Gadang Jaya, pada Rabu (16/10/2024).
Baca Juga:Tragedi Malam Tahun Baru: Pria Tikam Tetangga Hingga Tewas di Lampung Tengah
Korban pun mau lalu keduanya bertemu di lokasi yang dijanjikan pada pukul 21.00 WIB.
"Setibanya di lokasi, BGS langsung membawa korban berpindah lokasi ke rumahnya di Kelurahan Bandar Jaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah," katanya.
Kapolsek melanjutkan, setibanya di rumah, pelaku yang melihat ada penolakan dari korban mulai melakukan pemaksaan dan nekat melakukan rudapaksa.
Usai kejadian, korban mengaku mengalami trauma dan mengadu kepada ayahnya pada Kamis, 2 Januari 2025.
Dari laporan orangtua korban, kata Kapolsek, Tekab 308 Presisi Polsek Terbanggi Besar langsung menangkap BGS dan membawanya ke kantor Polisi.
Baca Juga:Petani Bejat di Lampung Tengah, Rudapaksa Dua Anak dan Satu Keponakan Sendiri
"Atas perbuatan BGS, dia dijerat tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur Sebagaimana Dimaksud Pasal 81 Ayat (1) Dan Atau 82," pungkasnya.