Buron Pengeroyok Hingga Tewas di Acara Organ Tunggal di Metro Tertangkap di Sumsel

GT mengakui telah memukul korban menggunakan pecahan lemari plastik yang ditemukan di tempat kejadian.

Wakos Reza Gautama
Senin, 18 November 2024 | 15:06 WIB
Buron Pengeroyok Hingga Tewas di Acara Organ Tunggal di Metro Tertangkap di Sumsel
Ilustrasi penangkapan. Buron pengeroyokan acara organ tunggal di Metro ditangkap di Sumsel. [Pixabay/KlausHausmann]

SuaraLampung.id - Satu lagi pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia ditangkap Tim Tekab 308 Presisi Sat Reskrim Polres Metro.

Kasat Reskrim Polres Metro Iptu Rosali mengatakan, tersangka berinisial GT (18) ditangkap di Sungai Lilin, Sumatera Selatan, pada Minggu (17/11/2024). 

"Tersangka GT, seorang buruh asal Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, diduga kuat terlibat dalam aksi pengeroyokan," ujar Rosali, Senin (18/11/2024).

Dalam pemeriksaan, GT mengakui telah memukul korban menggunakan pecahan lemari plastik yang ditemukan di tempat kejadian.

Baca Juga:Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi

Dengan tertangkapnya GT, maka total lima orang pelaku pengeroyokan terhadap korban Agustino sudah ditangkap polisi. 

Sebelumnya empat pelaku masing-masing berinisial AW (24), MAS (23), LA (28) dan DD (20), warga Metro Timur Kota Metro, sudah ditangkap.

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi di acara hiburan organ tunggal pernikahan di Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, pada Sabtu (9/11/2024) pukul 00.15.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, keributan terjadi karena kedua belah pihak bersenggolan saat berjoget dalam acara tersebut.

"Jadi mereka ini terpengaruh minuman keras atau beralkohol, kemudian saat berjoget mereka bersenggolan sehingga hal ini memicu terjadinya keributan," katanya, Senin (11/11/2024).

Baca Juga:"Kampus Bobrok": 2 Mahasiswa UM Metro Dikriminalisasi Usai Kritik Fasilitas

Sempat terjadi saling lempar kursi dari dua kubu yang bertikai. Umi mengatakan, keributan lalu berlanjut di luar yang berujung tewasnya korban.

Menurut Umi, korban Agustino mengalami sejumlah luka penganiayaan mulai dari kepala, wajah hingga area tubuh lainnya.

"Hasil pemeriksaan tim dokter, luka yang terdapat di sekujur tubuh korban berada di kepala, wajah hingga badannya," sambung Umi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini