"Dalam surat laporan di antaranya menyebutkan tidak adanya perjanjian tertulis dari pihak terkait tentang perbaikan jalan nantinya," kata dia.
Warga intinya meminta kejelasan siapa yang bertanggungjawab usai proyek penimbunan tersebut terutama perbaikan jalan serta gorong-gorong yang dikerjakan secara swadaya.
Sementara pantauan di lokasi, truk pengangkut material timbunan silih berganti berdatangan.
Di lokasi yang ditimbun letaknya di areal bawah (bekas rawa) sebuah alat berat terus meratakan material timbunan yang dibawa truk. (ANTARA)
Baca Juga:Gara-gara Konvoi, Pemuda di Lampung Dikeroyok Hingga Patah Kaki di Jalan Bypass